Siswi SMK di Taput Ternyata Dibunuh Tetangga, Motifnya Sakit Hati
Kasus pembunuhan siswi SMK di Tarutung, Tapanuli Utara (Taput), Sumut, Kristina Lasmatiar Br Gultom (20), yang ditemukan tanpa busana, diungkap polisi. Pelaku ternyata tetangga korban.
Kasus pembunuhan siswi SMK di Tarutung, Tapanuli Utara (Taput), Sumut, Kristina Lasmatiar Br Gultom (20), yang ditemukan tanpa busana, diungkap polisi. Pelaku ternyata tetangga korban.
Tetangga Kristina yang dijadikan tersangka yakni Rinto Hutapea (36). Pria yang sudah berumah tangga ini mengaku membunuh karena sakit hati dengan kata-kata dan sikap korban.
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Dimana pertempuran Medan Area terjadi? Salah satu konfliknya terjadi di sebuah hotel yang berada di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatra Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Namun itu baru pengakuan tersangka. Kita masih mendalaminya," ucap Kasubag Humas Polres Taput Aiptu Sutomo MS, Jumat (9/8).
Sebelumnya, penemuan jasad Kristina di semak bambu perladangan Sitolu-tolu Dusun Pangguan, Desa Hutapea Banuarea, Tarutung, Taput, menggegerkan warga sekitar, Senin (5/8). Siswi SMK Karya Tarutung itu ditemukan tak bernyawa dalam kondisi tanpa busana.
Muncul dugaan perempuan muda itu juga diperkosa. Namun pelaku membantah melakukannya.
Sutomo menyatakan, dugaan perkosaan itu tetap diselidiki. "Pengakuannya, pakaian korban dibuka karena bajunya tergulung dan terbuka saat diseret ke semak-semak dari lokasi kejadian, lokasinya jauh turun ke bawah. Tapi kita masih mendalami dugaan perkosaan itu," jelas Sutomo.
Rinto sebenarnya diamankan tak lama setelah penemuan jasad korban. Namun, polisi baru menetapkannya sebagai tersangka setelah mendapatkan cukup alat bukti.
Berdasarkan pengakuan tersangka, dia melakukan pembunuhan itu karena sakit hati. Kejahatan ini berawal saat Kristina berjalan kaki di jalan desa menuju tempat tinggalnya.
Di saat bersamaan, Rinto melintas dengan sepeda motor. Dia menawarkan untuk membonceng korban, dengan alasan mereka searah.
Namun, ajakan Rinto ditolak Kristina dengan kasar. Pria itu mengaku dimaki dan diludahi. Rinto tidak terima dan sakit hati. Dia jadi gelap mata dan mengejar Kristina.
Setelah menangkap korban, Rinto mendorong hingga korban terjatuh ke perladangan. Saat terjatuh pun korban pun sempat meludahi pelaku. Pria itu semakin emosi dan langsung menganiaya.
"Pelaku meninju wajah korban beberapa kali. Korban tetap menjerit, meminta tolong. Pelaku yang kalap langsung menyeret korban ke dalam perladangan. Di sana korban dianiaya kembali. Pelaku akhirnya mencekik korban hingga tewas," jelas Sutomo.
Pelaku sempat membuang handphone korban ke ladang. Dia juga mengambil uang Rp 5.000 yang ada di kantong korban.
Saat ini Rinto dijerat dengan Pasal 338 KUHP karena telah melakukan pembunuhan dan Pasal 365 (3) mengenai pencurian dengan kekerasan. "Untuk sementara belum sampai berencana. Kita masih kembangkan kasusnya," pungkas Sutomo.
Baca juga:
Pelajar SMA di Depok Tewas Dibacok Celurit saat Tawuran
Cekcok dengan Pacar, Perempuan 18 Tahun Ditusuk di Leher hingga Tewas
Gerombolan Anak Punk Aniaya dan Tikam Pemuda di Jakbar Hingga Tewas
Cinta Berdarah Prada DP
Polisi Pastikan Jumharyono Sehat Saat Bunuh Istri dan Bakar Kontrakan
AJ Bunuh Kekasih di Kebun Usai Dengar Mantan Suami Menelepon