Situasi Tidak Kondusif, Pengobatan Ida Dayak di Kostrad Cilodong Dibatalkan
Pengobatan alternatif Ida Dayak yang semula akan digelar di Konstrad Cilodong, Depok, Senin (3/4), terpaksa dibatalkan. Pembatalan ini karena warga yang datang sangat membeludak dan tidak kondusif.
Pengobatan alternatif Ida Dayak yang semula akan digelar di Konstrad Cilodong, Depok, Senin (3/4), terpaksa dibatalkan. Pembatalan ini karena warga yang datang sangat membeludak dan tidak kondusif.
Warga berdesakan memenuhi lapangan tembak Kostrad Cilodong dan sulit diatur. Ida yang melihat situasi tersebut kemudian memilih balik kanan dari lapangan tembak.
-
Apa yang dikawal ketat oleh Polresta Pekanbaru? Personel Polresta Pekanbaru mengawal ketat pendistribusian logistik berupa surat suara Pemilu 2024.
-
Di mana Pesanggrahan Kotanopan berada? Di Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal terdapat sebuah bangunan bernilai sejarah tinggi serta menjadi saksi bisu gejolak pasca kemerdekaan.
-
Apa yang dimaksud dengan "pikiran kotor" dalam konteks ini? Pikiran kotor merupakan salah satu bentuk gangguan yang dapat dialami oleh siapa saja. Ini bisa berupa berbagai hal, seperti pikiran tidak senonoh, cabul, hingga pikiran untuk melakukan perbuatan buruk seperti mencuri, membunuh, dan lain sebagainya.
-
Kapan basemen Alun-alun Kota Bandung diresmikan? Diresmikan Kamis (21/12) Mengutip bandungkota.go.id, area kuliner di basemen alun-alun sendiri dilakukan pada Kamis, 21 Desember lalu.
-
Bagaimana penataan basemen Alun-alun Kota Bandung? Pemerintah Kota Bandung sebelumnya melakukan penataan agar wilayah perkotaan menjadi lebih rapi dan tertata. Penempatan di area basemen juga memudahkan warga yang berkunjung ke alun-lalu, lalu mencari spot kuliner khas.
-
Kapan Arca Totok Kerot ditemukan? Pada tahun 1981, penduduk melaporkan adanya benda besar dalam gundukan di tengah sawah. Gundukan tersebut digali hingga terlihat sebuah arca. Penggalian hanya dilakukan setengah badan saja yaitu pada bagian atas arca.
Mereka akhirnya kecewa karena Ida batal melakukan pengobatan. Padahal mereka sudah menunggu sejak pagi.
“Ya masyarakatnya ngga tertib, sudah diatur sama aparat ngga tertib. Yang cape akhirnya kita sendiri kan ya tidak ada hasil," kata Supriyanto, warga Cilegon, Senin (3/4).
Dia menyadari ketidaktertiban warga yang membuat Ida akhirnya enggan melakukan pengobatan. Kendati kecewa namun dia menyadari bahwa itu kesalahan bersama karena tidak mau diatur.
"Coba diatur seperti kambing atau kerbau, kan nurut. Ini semua pengen berobat, semua pengen dapet. Tapi jadinya malah ngga dapet apa-apa karena keserakahan diri pengen semua ditangani," sesalnya.
Menurutnya, yang harus disadari bersama adalah Ida Dayak belum tentu menangani semua yang datang mengantre. Dia pun berharap jika ada pengobatan Ida Dayak nanti dibuat lebih baik lagi. "Mungkin sebaiknya pakai online, daftarnya dibatasi," ujarnya.
Panglima Divisi Infanteri (Pangdivif) Kostrad Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun mengatakan, pembatalan tersebut karena kondisi yang tidak memungkinkan.
"Ibu Ida tidak bersedia atau tidak mampu untuk melakukan pengobatan karena kondisinya ramai sekali, tidak mungkin melakukan pengobatan satu per satu. Karena jumlah segini banyak tidak mungkin selesai dalam waktu 4-5 hari," katanya melalui pengeras suara.
Dia pun meminta agar keputusan tersebut dimaklumi warga. Pengobatan pada Selasa pun dibatalkan. Warga kemudian diminta kembali ke rumah dengan tertib.
"Semoga bapak ibu selamat dalam perjalanan pulang ke rumah. Nanti kita atur waktunya yang sekian banyak ya. Besok saya pastikan tidak ada praktik pengobatan, saya evaluasi dulu. Besok saya pending dulu," pungkasnya.
(mdk/yan)