Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya
- Tegas! Dua Mahasiswa Pelaku Teror Penembakan Sopir di Jalan Tol Dipecat dari Kampus
- Sivitas Akademika UIN Jakarta Sampaikan Petisi, Minta Presiden Jokowi hingga KPU Netral di Pemilu
- Debat ke-3 Pilpres 2024, Akademisi Menilai Capres Tak Perlu Bermain Gimik Politik
- Pengamat Nilai Eman Suherman Sosok Peduli Terhadap Masyarakat
Sivitas Akademika Unipdu Jombang Serukan Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis
Sivitas akademika Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Unipdu) Jombang menggelar aksi 'Deklarasi Pemilu Damai dan Tolak Politik Praktis di Lingkungan Kampus'.
Ratusan mahasiswa memadati ruang Meeting Room Kampus Unipdu. Nampak hadir pula ditengah-tengah mahasiswa diantaranya Wakil Rektor Kemahasiswaan Unipdu Jombang Dr. Mujianto Sholihin dan Kepala Biro Kemahasiswaan Bakri Ilyas M.Pdi, Senin (5/2).
Di hadapan para mahasiswa Dr. Mujianto Sholihin membacakan maklumat rektor terkait dengan kontestasi politik yang semakin meninggi dengan eskalasi yang semakin mengkhawatirkan, terutama perdebatan dan pertentangan mengenai pilihan calon presiden.
"Agar sivitas akademika Unipdu sebagai bagian dari masyarakat secara aktif turut serta menjaga situasi dan kondisi terutama apabila mengarah ke hal-hal yang provokatif dan intimidatif. Unipdu sebagai lembaga akademik sangat menghargai perbedaan dan kebebasan berpendapat terutama terkait perpolitikan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)," ujar Mujianto.
Di samping itu, Mujianto menegaskan bahwa sebagaimana amanat konstitusi, Unipdu sangat menghargai dan menjunjung tinggi keberagaman pilihan politik dan pilihan capres. Namun harus menghindari kampanye hitam terhadap calon Presiden atau pihak lain, menghindari penyebaran informasi hoaks dan berita-berita yang belum terverifikasi kebenarannya dan tidak diketahui sumbernya.
"Marilah kita bersama semua unsur masyarakat senantiasa menjaga silaturahim dan persaudaraan serta bersikap dewasa menerima perbedaan pilihan politik dalam suasana kekeluargaan," tambah Mujianto.
Tak hanya jajaran rektorat, dipenghujung acara Mahasiswa Unipdu juga menyerukan ikrar Pemilu damai yang memuat di antaranya masyarakat agar menjadi pemilih cerdas dan kepada partai politik dan Capres untuk tidak menyerukan hal hal negatif dan menjatuhkan satu sama lain.
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya, mengimbau agar tidak mudah menerima berita hoaks dan mendukung penuh KPU untuk mensukseskan Pemilu damai.