Soal dugaan izin pabrik semen palsu, Ganjar persilakan LBH melapor
Ganjar mengaku bersedia memfasilitasi jika warga menuntut ganti rugi lahan ke perusahaan.
Gubernur Jawa Tengah menantang Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta untuk melaporkan dugaan tindak pidana pemalsuan izin pembangunan pabrik semen, yang tertuang dalam Pergub Tahun 2012 tentang izin pembangunan pabrik Semen Indonesia di Rembang, Jawa Tengah.
"Ora popo. Lebih bagus! Lebih bagus itu. Jadi kalau ada yang sifatnya palsu maka itu sifatnya pidana. Kalau itu pidana ayo dilaporkan saja," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo usai melaksanakan Murenbangwil di eks Karisidenan Surakarta di Pendopo Pemkab Wonogiri, Jawa Tengah, Kamis (14/4).
Ganjar menjelaskan, jika akhirnya putusan pengadilan PTUN Semarang memenangkan PT Semen Indonesia, apa yang dibutuhkan oleh warga sekitar baik itu berupa kebutuhan lahan pertanian, pengairan dan lainnya maka akan diupayakan oleh Pemprov Jateng ke pihak perusahaan.
"Maksud saya, kalau toh itu menang dan berdiri, apa toh yang kita harapkan? Umpama saya butuh lahan untuk bertani, maka akan kita carikan. Saya butuh pasokan air akan kita upayakan. Saya minta itu dijamin oleh Semen Indonesia, pasti dijamin," terangnya.
Bahkan, Ganjar menawarkan untuk menjadi mediator jika memang akan dilakukan dialog antara pihak pabrik semen dan warga usai kekalahan warga Kendeng.
"Bahkan saya tawarkan kalau memang mau dialog, setelah kemudian hukumnya sudah diputuskan, katakan kemudian pabriknya berjalan, apa yang diharapkan? Terus kemudian jika di antara mereka ingin bertemu antara semen dan mereka tidak sepakat itu saya siap fasilitasi," ungkapnya.
Maka dari itu, terkait aksi sembilan ibu warga Rembang yang melakukan cor semen di kaki itu adalah sepenuhnya adalah hak mereka.
"Untuk kasus semen yang kemarin demo, yang kemarin itu haknya. Yang kedua ingat lho yang di Rembang itu gugatanya kalah lho. Sedangkan yang di Pati itu gugatanya menang. Maka yang di Rembang gugatanya kalah berjalan dan yang di Pati gugatanya kalah enggak berjalan. Itu secara fairness saya memberikan kepada mereka," ungkapnya.
Maka dari itu, Ganjar menyayangkan dengan aksi cor kaki semen yang dilakukan sembilan ibu. Dirinya bahkan menaruh curiga jika ide yang melakukan aksi cor kaki dengan semen tersebut bukan murni dari ide ibu-ibu tersebut.
"Bahwa kemudian saya tetep enggak setuju ya saya enggak bisa. Tetapi kemudian saya menyayangkan, tetep saya menyayangkan. Kenapa yah harus dicor semen kan menyakiti. Menyakiti, yang punya ide itu siapa ya? Mosok ibu-ibu itu? Saya kemarin juga ngobrol sama teman-teman, ini kotaknya yang desain siapa yah kok bagus banget?" ucapnya.
Baca juga:
Pengacara 9 wanita cor kaki klaim punya bukti palsu izin pabrik
9 Perempuan yang cor kaki dengan semen sudah pulang ke kampung
Warga Rembang protes pendirian pabrik semen sejak 2014
Terharu ditemui Teten & Pratikno, 9 wanita lepas coran semen di kaki
Cerita Sukinah diintimidasi karena tolak pabrik semen di desanya
-
Kapan Pabrik Semen Indarung I didirikan? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Kenapa petani Kendeng menolak pembangunan pabrik semen? Mereka memprotes pembangunan pabrik tersebut karena dibangun di wilayah karst yang berfungsi untuk menyerap air. Selain itu Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) yang dilakukan pihak terkait dinilai tidak transparan.
-
Dimana pabrik semen pertama di Indonesia terletak? Pabrik semen pertama di Indonesia terletak desa Indarung kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatera Barat. Semen merupakan salah satu bahan penting dalam proses sebuah pembangunan baik itu perumahan dan gedung-gedung besar. Mungkin tidak banyak yang tahu jika pabrik semen pertama di Indonesia berada di Pusat Kota Padang, Sumbar.Pabrik tersebut bernama Indarung I yang sudah didirikan sejak 18 Maret 1910 oleh seorang Perwira Belanda Carl Christophus Lau, dengan nama pabriknya NV Nederlandsch Indische Portland Cement Maatschappij (NV NIPCM).
-
Dimana Wamentan meninjau aktivitas pengembangan semen beku unggul? Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Harvick Hasnul Qolbi meninjau aktivitas kerja pengembangan semen beku unggul yang dilakukan Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari di Kabupaten Malang, Jawa Timur.
-
Bagaimana proses pembangunan pabrik semen pertama di Indonesia? Dalam proses pembangunan, Carl menggandeng beberapa perusahaan seperti Firma Gebroeders Veth, Fa.Dunlop, dan Fa.Varman & Soon. NV NIPCM sendiri memiliki kantor pusat di Belanda, akan tetapi pabrik yang didirikan di Kota Padang ini masih bagian dari cabangnya.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.