Soal kebijakan UIN data mahasiswi bercadar, ini kata Fahri dan Fadli
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua DPR Fadli Zon sepakat dengan penilaian Fahri. Hal itu telah merenggut kebebasan individu untuk memilih.
Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta mendata mahasiswinya yang menggunakan cadar. Pendataan tersebut guna memastikan tidak ada mahasiswinya yang tak ikut paham radikal. Pihak rektorat juga akan memberikan pembinaan.
Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah berpendapat pihak kampus seharusnya tidak mengatur pilihan pribadi individu. Sebab hal itu sudah merampas hak asasi manusia.
-
Apa saja yang dilakukan Mahmud Yunus untuk kemajuan pendidikan Islam di Indonesia? Seorang ahli ulama dan tafsir Al-Qur'an ini begitu berjasa terhadap pelajaran Agama Islam agar bisa tercantum di kurikulum nasional melalui jabatannya di Kementerian Agama.
-
Bagaimana pemikiran Notodiharjo memengaruhi Kartosoewirjo dalam memahami ajaran Islam? Notodiharjo menanamkan pemikiran Islam modern ke dalam alam pemikiran Kartosoewirjo.
-
Siapa yang berjasa membantu Mahmud Yunus dalam memperjuangkan pendidikan Islam di Indonesia? Usulan ini dibahas oleh Departemen Pendidikan dan Pengajaran dan Yunus sendiri perwakilan dari Departemen Agama.
-
Kapan Sidoarjo mencapai puncak keemasannya dalam bidang pendidikan Islam? Pada abad 18-19 Sidoarjo mencapai puncak keemasannya dalam bidang pendidikan Islam.
-
Apa penyebab utama siksa kubur menurut Islam? Penyebab utama yang diyakini memicu siksa kubur adalah kejahatan dan dosa besar yang dilakukan selama hidup.
-
Bagaimana Tarekat Sufi menyebarkan Islam di Indonesia? Mereka menggunakan pendekatan mistik dan keagamaan yang mendalam untuk menarik hati masyarakat dan menyebarkan ajaran Islam dengan lebih lembut.
"Aturan main tidak boleh merampas hak asasi orang. Kan itu hak asasi orang. Kalau anda mau mengidentifikasi orang itu dari awal masuk ya silakan aja," ucapnya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selatan, Selasa (6/3).
Dia heran dengan aturan tersebut. Sebab, di negara yang menjunjung Ketuhanan Yang Maha Esa, malah melarang dan justru bakal menggerus nilai-nilai agama.
"Ini di negara liberal saja orang enggak dilarang-larang kok malah di negara berketuhanan YME ini kita dilarang. Maksud saya gini, ini otak-otak sempit kek begini itu berbahaya karena dia datang membangun persepsi sendiri tentang nilai-nilai agama," tegasnya.
Dalam kesempatan terpisah, Wakil Ketua DPR Fadli Zon sepakat dengan penilaian Fahri. Hal itu telah merenggut kebebasan individu untuk memilih. Di Indonesia, kata dia, tak ada masalah terhadap cadar atau jilbab. Tak ada orang yang menganggap hal tersebut mengganggu, maka itu tak sepatutnya dilakukan pengontrol oleh pihak kampus.
"Kita negara yang tak ada kendala atau komplain terhadap orang yang pakai jilbab, ga pakai jilbab, bercadar atau tak memakai cadar, tak mengganggu orang lain," kata dia.
Baca juga:
Pro kontra aturan untuk mahasiswi bercadar di UIN Sunan Kalijaga
Mahasiswi bercadar, Menristek Dikti ingatkan rektor UIN tak campur agama dan budaya
Rektor UIN Yogya: 42 Mahasiswi bercadar akan diberi konseling
UIN Sunan Kalijaga ancam keluarkan mahasiswa terlibat paham radikal
Penelitian CSRC UIN Jakarta sebut banyak pemuda muslim terjebak paham radikal