Sodomi 10 Bocah, Pemuda di Inhu Ternyata Pernah Jadi Korban saat Kecil
GA (20) seorang pemuda di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau melakukan sodomi terhadap anak di bawah umur. Korbannya ada 10 anak laki-laki. Ternyata, pelaku pernah menjadi korban sodomi saat berusia 9 tahun.
GA (20) seorang pemuda di Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau melakukan sodomi terhadap anak di bawah umur. Korbannya ada 10 anak laki-laki. Ternyata, pelaku pernah menjadi korban sodomi saat berusia 9 tahun.
"Iya, pelaku pernah jadi korban saat usia 9 tahun oleh tetangganya," kata Kasat Reskrim Polres Indragiri Hulu AKP Agung Rama kepada merdeka.com, Kamis (5/1).
-
Siapa KH Sochari? KH Achmad Sochari menjadi nama sebuah jalan di wilayah Kota Serang, Banten. Dahulu, sosok KH Sochari amat berpengaruh di masa perjuangan kemerdekaan. Ia pandai memprovokasi masyarakat tentang jahatnya pasukan Belanda, sampai merangkul musuhnya sehingga disegani.
-
Bagaimana ciri khas Soto Lamongan? Berbeda dengan sajian soto pada umumnya yang menyajikan kuah benin, soto Lamongan khas dengan kuah santannya yang gurih.
-
Apa yang terjadi pada KM Soneta? Kapal nelayan asal Rembang bernama KM Soneta dilaporkan tenggelam di perairan Karimunjawa, Jepara.
-
Bagaimana KM Soneta tenggelam? Saat kejadian kondisi ombak sedang besar setinggi 2,5 meter dengan angin kencang dan arus deras. Sebanyak sembilan ABK yang terombang ambing diselamatkan oleh kapal KM Bintang Barokah yang sedang melintas.
-
Kapan KH Sochari lahir? Mengutip Youtube kebudayaan dan sejarah Banten, Mang Dephi Channel, KH Sochari lahir di Desa Pipitan, Kecamatan Walantaka, Kota Serang.
-
Siapa yang selamat dari kehancuran Sodom dan Gomora? Hanya satu kota yang selamat yaitu Zoar (Bela) berkat Nabi Ibrahim dan Luth.
Pelaku pertama kali melakukan sodomi terhadap salah satu korban di bulan Februari 2021. Saat itu pelaku tinggal dan bekerja di sebuah pabrik roti kawasan Belilas Kecamatan Seberida.
"Setelah tersangka berhenti dari pabrik roti tersebut tersangka pulang ke rumahnya yaitu Kecamatan Rengat Barat sekitar Februari 2021," ujar Agung Rama.
Pelaku selalu menggunakan modus menakuti korban dengan cerita hantu dan mampu melakukan santet. Ancaman itu membuat para korban takut.
"Setelah menyodomi, pelaku mengancam akan membunuh atau melakukan kekerasan santet ke korban dan keluarganya," ucap Agung.
Agung mengatakan, korban yang disodomi ada yang hanya satu kali, ada juga berulang kali. Bahkan, salah satu dari korban ada yang dilakukan berulang kali yaitu sampai empat kali.
"Ada yang satu kali, ada sampai empat kali. Jadi pelaku ini mengimingi uang atau barang yang disukai pelaku," jelasnya.
Baca juga:
Pemuda di Riau Sodomi 10 Anak di Bawah Umur
Kasus Sodomi di Kampus Universitas Islam Riau, Pelaku dan Korban Mahasiswa PMM
Mahasiswa Jakarta Diduga Jadi Korban Sodomi di Riau, Ini Tanggapan UIR
Polisi Tangkap Pria Diduga Sodomi Bocah di Empang Daerah Kalideres
Pemkot Jakbar Terjunkan Tim Cari Bocah Korban Sodomi di Empang Daerah Kalideres
Bocah Diduga Disodomi di Kubangan Daerah Kalideres, Polisi Periksa Sejumlah Saksi