Solidaritas untuk Yuyun, siswi SMP yang tewas diperkosa 13 orang
Setelah Yuyun meninggal, jenazahnya dibuang begitu saja dalam hutan.
Yuyun, seorang siswi SMP di Bengkulu tewas dengan tragis. Dia diseret 13 pemuda ke dalam hutan dan diperkosa bergilir dalam kondisi tangan terikat.
Setelah Yuyun meninggal, jenazahnya dibuang begitu saja dalam hutan. Saat warga mencari keberadaan Yuyun, sebagian pemerkosanya pura-pura ikut membantu mencari dan turut berbela sungkawa.
Polisi telah menangkap para pelaku. Kini muncul solidaritas untuk Yuyun. Meminta mengawal kasus ini dan jangan sampai lagi terjadi.
Solidaritas diberikan dengan cara menyebar berita soal peristiwa ini sebagai bentuk peringatan. Ada juga yang mengajak menyalakan lilin sebagai simbol doa untuk Yuyun.
"Yuyun, anak SMP 14 tahun diperkosa 14 laki-laki di perjalanan pulang sekolah hanya karena mereka mabuk dan ingin. Luka fisik yang diderita Yuyun menyebabkan kematiannya. She was only 14 years old. 14 laki-laki ini hanya terancam hukuman 15 tahun penjara, and they'll be released from jail in their 30s.
Bila kamu merasakan perih yang kami rasakan, artinya kamu masih manusia yang masih punya nurani. Apa yang terjadi pada Yuyun bisa terjadi pada semua perempuan. Jangan biarkan berita ini tenggelam. Say it loud and clear: sexual violence must end right now!"
Baca juga:
Pelajar & pemuda pengangguran tega perkosa ABG 13 tahun berkali-kali
Yuyun tewas usai diperkosa 13 lelaki di hutan, 12 pelaku dibekuk
Saat nyawa Yuyun berakhir tragis oleh 13 lelaki
-
Apa tindakan yang dilakukan oleh pelaku utama dalam kasus pembunuhan ini? Pria di Gowa, Sulawesi Selatan, HL (60) sakit hati dan gelap mata karena istrinya Hj Nurwahidah menikah siri dengan seorang pemuda. Dia memerintahkan dua anaknya dibantu kerabatnya yang lain menghabisi Faisal Dg Rimo (22), suami baru perempuan itu.
-
Apa saja yang dilakukan SYL terkait dugaan kasus pemerasan? Dalam kasus dugaan korupsi di lingkungan Kementan, SYL didakwa melakukan pemerasan atau menerima gratifikasi dengan total Rp44,5 miliar. Pemerasan dilakukan SYL bersama Sekretaris Jenderal Kementan periode 2021-2023 Kasdi Subagyono serta Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan (pada tahun 2023) Muhammad Hatta, yang juga menjadi terdakwa dalam kasus itu. Keduanya merupakan koordinator pengumpulan uang dari para pejabat eselon I dan jajarannya, antara lain, untuk membayarkan kebutuhan pribadi SYL maupun keluarganya.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kapan kasus perceraian ini terjadi? Berikut cerita lengkapnya yang dikutip dari odditycentral.com pada (19/4).
-
Kapan Tzuyang membongkar kasus kekerasan yang dialaminya? Dalam sebuah live streaming pada Kamis (11/7/2024) dini hari, Tzuyang mengungkap bahwa ia menjadi korban kekerasan dan pemerasan oleh mantan pacarnya.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.