Solo bangun Science Center pertama di Jawa Tengah
"Saat ini masih digodok bersama Pemkot Solo, PP Iptek dan UNS," ujar Sutarno, di STP, Kentingan, Solo, Selasa (20/5).
Solo Techno Park (STP) akan segera dilengkapi dengan fasilitas baru, berupa Science Center. Tempat yang diharapkan dapat menjadi komplemen pelajaran Ilmu Pengetahuan di sekolah-sekolah tersebut cukup membanggakan bagi masyarakat Solo. Sebab bangunan tersebut merupakan yang pertama di Jawa Tengah (Jateng). Menurut rencana, fasilitas baru tersebut akan diresmikan pada bulan September 2014 mendatang.
Anggota tim penggagas Science Center, Sutarno mengatakan, proyek yang gagas oleh Pusat Peragaan Iptek (PP Iptek) tersebut, saat ini masih dalam tahap penggodokan bersama tim dari Pemerintah Kota (pemkot) Solo, Universitas Sebelas Maret (UNS) dan PP Iptek.
"Saat ini masih digodok bersama Pemkot Solo, PP Iptek dan UNS," ujar Sutarno, di STP, Kentingan, Solo, Selasa (20/5).
Menurut Sutarno yang juga Pembantu Rektor I UNS, tahapan pembuatan Science Center sudah hampir final. Pemkot Solo bersedia memberikan salah satu lahannya di komplek STP, sedangkan PP Iptek, akan menyediakan alat peraga secara cuma-cuma.
"Science Center ini nantinya mirip dengan Taman Pintar di Yogyakarta. Yang bisa dijadikan tempat belajar sekaligus bermain anak-anak. Tempat tersebut nantinya juga akan dilengkapi dengan sejumlah alat peraga, tentu yang relevan untuk Solo," jelasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Asisten Deputi Iptek Masyarakat, Momon Sadiyatmo menambahkan, Science Center merupakan program nasional yang dirancang sejak 5 tahun lalu. PP Iptek, lanjut Momon, hingga tahun 2015 menargetkan sebanyak 15 Science Center di Seluruh Indonesia. Sementara tahun ini pihaknya akan meresmikan Science Center di beberapa kota, yakni Solo, Medan, Belitung, dan Pontianak.
-
Apa yang terbakar di Solo? Pada Selasa (3/10), terjadi kebakaran di sebuah gudang rongsok yang terletak di Kampung Joyosudiran, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Jawa Tengah.
-
Apa itu Sosis Solo? Sosis Solo merupakan perbaduan budaya lokal dengan Belanda. Kala itu Pemerintahan Belanda memiliki hubungan diplomasi yang baik dengan Keraton Surakarta. Para Meneer dan Noni sangat gemar memakan sosis, namun tidak dengan pribumi. Karena hubungan baik itu, kedua pihak sering menggelar pesta perjamuan.
-
Apa itu Selat Solo? Selat Solo menjadi salah satu kuliner yang bisa menjadi pilihan saat berkunjung ke Kota Surakarta, Jawa Tengah.
-
Bagaimana sistem satu arah diterapkan di tol fungsional Solo-Yogyakarta? Untuk tanggal 5-11 April, tol Solo-Yogyakarta ruas Kartasura-Klaten akan diberlakukan satu arah untuk pemudik arah selatan. Sedangkan tanggal 12-15 April diberlakukan sebaliknya, untuk arus balik dari Yogyakarta ke Solo.
-
Siapa yang menawarkan jasa mendoakan di Solo? Diketahui, pria separuh baya ini menawarkan jasanya di Solo.