Soroti Persoalan SD Pondok Cina Depok, Komnas HAM akan Panggil Wali Kota
Kisruh relokasi SDN Pondok Cina 1 Kota Depok menjadi sorotan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Sore tadi komisioner Komnas HAM mendatangi lokasi dan berdialog dengan wali murid. Komnas HAM akan segera memanggil Wali Kota Depok Mohamad Idris untuk membahas permasalahan tersebut agar tidak berlarut.
Kisruh relokasi SDN Pondok Cina 1 Kota Depok menjadi sorotan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM). Sore tadi komisioner Komnas HAM mendatangi lokasi dan berdialog dengan wali murid. Komnas HAM akan segera memanggil Wali Kota Depok Mohamad Idris untuk membahas permasalahan tersebut agar tidak berlarut.
"Komnas HAM akan segera memanggil Wali Kota dan mungkin juga kita akan sinergi juga dengan Gubernur seperti apa rencana ke depannya. Kami tentu berharap agar tidak dilakukan pemusnahan atau relokasi ke sekolah sampai dengan ada persiapan yang matang, ada tempat yang sesuai yang kondusif sehingga anak-anak bisa belajar dengan tenang," kata Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan Komnas HAM, Putu Elvina usai dialog dengan wali murid, Senin (12/12).
-
Kenapa Hanum Mega viral belakangan ini? Baru-baru ini nama Hanum Mega tengah menjadi sorotan hingga trending di Twitter lantaran berhasil membongkar bukti perselingkuhan suaminya.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Kenapa Situ Cipanten viral di media sosial? Tak ayal, lokasi wisata ini sempat viral di media sosial karena keindahannya, dan didatangi pengunjung dari berbagai daerah.
Dikatakan, pihaknya mendapat laporan mengenai persoalan ini dari salah satu wali murid. Isu ini bahkan menjadi sorotan banyak pihak.
"Komnas HAM merespons laporan dari wali siswa terkait rencana relokasi SDN Pondokcina 1, yang tentu saja beberapa siswa merasa bahwa relokasi tersebut tidak dilakukan dengan baik. Baik itu dari segi akses, penempatan dan lain sebagainya. Sehingga ini menimbulkan kekerasan baru sebenarnya oleh sistem, karena penempatan atau relokasi tersebut yang tidak direncanakan dengan baik," ujarnya.
Dari keluhan yang didengar, diketahui bahwa beberapa siswa kesulitan mendapatkan layanan pendidikan. Padahal hak untuk mendapatkan layanan pendidikan adalah hak dasar yang dijamin Undang Undang.
"Dan kewajiban untuk melakukannya itu terletak pada pemerintah kota. Sehingga, kalau kemudian ada upaya untuk membangun apakah itu rumah ibadah dan lain sebagainya, harus dipastikan bahwa bangunan yang akan dijadikan rimah ibadah tersebut, apakah bangunan yang digunakan atau tidak," tegasnya.
Jika relokasi tidak dilakukan dengan baik, maka ada indikasi para siswa mendapatkan kekerasan dan terjadi kelalaian yang disebabkan oleh sistem yang dibangun. Sehingga hak pendidikan mereka terganggu. Hal tersebut tentu sangat tidak diinginkan oleh siapapun.
"Nah kondisinya sekarang ini adalah sekolah yang aktif dengan rombongan belajar sekitar 12, dan siswa hampir 300 lebih. Sehingga kalau tidak dilakukan relokasi yang baik, maka ada indikasi anak-anak tersebut akan mendapatkan, selain kekerasan tentu saja kelalaian oleh sistem yang dibangun, sehingga masalah atau hak pendidikan mereka terganggu. Ini yang tidak diinginkan kita," terangnya.
Komnas HAM mendorong wali kota dan gubernur untuk mempertimbangkan baik-baik rencana relokasi tersebut. Karena kata dia, Depok atau pun beberapa kota lainnya tidak seimbang antara jumlah anak dan sarana sekolah.
"Kecuali kalau Kota Depok surplus bangunan sekolah, sehingga akan mudah. Tapi pada saat anak itu dititipkan atau menumpang di sekolah lain, hingga terjadi perubahan jam belajar, kemudian tempat baru, akses baru, ini yang berpotensi menciderai hak mereka untuk mendapatkan pelajaran yang optimal," beber Putu Elvina.
Dia menuturkan, wali murid mengaku tidak keberatan dengan rencana relokasi. asalkan, relokasi tersebut menjamin keberlangsungan pendidikan dan memastikan bahwa anak terlayani dengan baik. "Kemudian tidak ada intimidasi dalam proses relokasi tersebut," pungkasnya.
(mdk/cob)