Sosok Gus Dur di mata biarawati dan keturunan Tionghoa
Sosok Gus Dur rupanya menjadi panutan banyak orang.
Sosok KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur rupanya menjadi panutan banyak orang. Bukan saja oleh orang yang memiliki kedekatan secara personal dengan Gus Dur , tetapi juga oleh orang-orang yang mengenal presiden RI ke-4 itu lewat kebijakan, pemikiran serta tindakannya.
Biarawati (suster) Maria Goreta misalnya. Menurut suster dari Ordo Carolus Bolomeus itu Gus Dur merupakan sosok yang jujur. Meski dia belum pernah bertemu langsung, tapi sikap Gus Dur yang begitu toleran dan menjunjung tinggi kebhinekaan membuatnya terkesan.
Atas alasan itulah dia bersama 20 suster lainnya dari ordo Carolus Bolomeus ikut dalam kirab budaya memperingati Haul Gus Dur kemarin.
Topik pilihan: PKB | PBNU
"Gus Dur pribadi yang istimewa, punya kharisma yang patut dibanggakan. Pemikiran beliau harus dihidupi kaum muda," ujarnya, Senin (17/12).
Selain Suster Maria, Daryanto warga keturunan Tionghoa yang juga ikut dalam kirab tersebut mengatakan sosok Gus Dur adalah sosok yang inspiratif. Menurutnya Gus Dur tidak pernah membeda-bedakan kelompok masyakarat yang hidup di Indonesia.
"Gus Dur itu presiden yang baik, Gus Dur pula yang membela dan melindungi kaum minoritas di Indonesia. Beliau sangat inspiratif," pungkasnya.
Hal senada juga disampaikan oleh Nurul, penyandang disabilitas yang juga turut dalam kirab itu. Menurutnya Gus Dur merupakan sosok yang benar-benar memperhatikan orang-orang yang terpinggirkan.
"Gus Dur itu kiai yang tidak hanya memikirkan umatnya saja, tapi dia memperhatikan bangsa ini secara menyeluruh termasuk orang-orang yang terpinggirkan," ujarnya.
-
Siapa yang disebut Gus Dur sebagai wali? Di mata Gus Dur sendiri, Kiai Faqih adalah seorang wali. “Namun, kewalian beliau bukan lewat thariqat atau tasawuf, justru karena kedalaman ilmu fiqhnya,” kata Gus Dur
-
Bagaimana Gus Dur mengubah namanya? Nama asli beliau, Abdurrahman Ad-Dakhil, diberikan oleh ayahnya, KH. Wahid Hasyim, dengan harapan agar Gus Dur kelak memiliki keberanian seperti Abdurrahman Ad-Dakhil, pemimpin pertama dinasti Umayyah di Andalusia. Namun, nama Ad-Dakhil kemudian diganti dengan "Wahid," yang diambil dari nama ayahnya.
-
Apa saja yang dilakukan Gus Dur untuk menunjukkan toleransi dalam kehidupan berbangsa? Pasalnya beliau selama hidup selalu menanamkan nilai-nilai toleransi dalam kehidupan berbangsa.
-
Mengapa Gus Dur disebut sebagai Bapak Pluralisme? Kedekatan Gus Dur dengan masyarakat minoritas dan orang-orang terpinggirkan, membuatnya dikenal sebagai sosok yang plural dan menghargai semua perbedaan. Hal ini yang kemudian Gus Dur dijuluki sebagai Bapak Pluralisme Indonesia.
-
Di mana Gua Suran berada? Di Kecamatan Jatinom, Klaten, terdapat sebuah gua yang oleh penduduk setempat dinamakan Gua Suran.
-
Kapan Curug Bibijilan buka? Curug Bibijilan buka setiap hari mulai pukul 08.00 – 16.00 WIB.
Baca juga:
5 Humor Gus Dur yang bikin 'ngakak guling-guling'
6 Kebijakan kontroversial Gus Dur saat jadi presiden
Ini 4 pemimpin negara di dunia yang dibikin 'ngakak' Gus Dur
Cerita Mahfud MD soal kelebihan Gus Dur
Ini jasa Gus Dur bagi buruh Indonesia