Sri Temukan Mayat Bayi saat Buang Sampah di Tepi Sungai Sedati Kebumen
Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno mengatakan, mayat bayi tersebut telah dibawa ke RSUD Kebumen guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, kepolisian telah berkoodinasi dengan pihak RSUD Kebumen dan mengambil langkah awal terhadap mayat bayi, yakni melakukan visum luar.
Mayat bayi berjenis kelamin laki-laki ditemukan tewas tersangkut di ranting bambu tepi Sungai Sedati, Desa Klapasawit, Kecamatan Buluspesantren, Kabupaten Kebumen, Kamis (9/5). Mayat bayi tersebut ditemukan dengan kondisi masih bertali pusar sedang sekujur tubuhnya membusuk serta membengkak.
Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh warga setempat, Sri Wahyuni (43), saat sedang membuang sampah di tepi sungai Sedati, sekitar pukul 06.30 WIB.
-
Kapan makam dukun dan bayi tersebut ditemukan? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Kenapa bayi menangis? Seorang bayi masih belum bisa berbicara dan menyampaikan keinginannya. Salah satu cara komunikasi yang bisa mereka lakukan adalah menangis.
-
Kapan bayi rewel biasanya? Saat mimpi buruk, anak-anak biasanya akan terbangun dari mimpinya karena takut. Hal inilah yang membuat bayi sering rewel malam hari dan merasa ketakutan.
-
Kapan bayi tersebut meninggal? Penanggalan radiokarbon mengonfirmasi bahwa keduanya meninggal antara tahun 1616-1503 SM.
-
Kapan biasanya bayi ngulet? Ngulet adalah gerakan meregangkan tubuh yang sering dilakukan oleh bayi saat bangun tidur atau sedang bersemangat.
-
Kenapa bayi sering cegukan? Cegukan pada bayi umumnya merupakan fenomena alami dan tidak perlu menjadi sumber kekhawatiran yang berlebihan bagi orangtua.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno mengatakan, mayat bayi tersebut telah dibawa ke RSUD Kebumen guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Saat ini, kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak RSUD Kebumen dan mengambil langkah awal terhadap mayat bayi, yakni melakukan visum luar.
"Kami tengah melakukan penyelidikan siapa sebenarnya ibu yang telah tega membuang bayinya ke sungai," kata Suparno.
Satuan Reskrim Polres Kebumen dan Polsek Buluspesantren saat ini sedang melakukan penyelidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang ada di sekitar lokasi penemuan bayi untuk segera mengungkap kasus ini.
Baca juga:
Kasus Bayi Meninggal di RS Samarinda, Keluarga Lapor ke Polisi
Aborsi Dibantu Kekasih, Seorang Mahasiswi Kubur Janin di Kampus
Bayi di Samarinda Meninggal Berlumur Darah Diduga Berasal dari Tali Pusar
Mayat Bayi Laki-laki Ditemukan Terbungkus Plastik di Tambora Jakbar
Durian Runtuh Jadi Petunjuk Lokasi Janin Bayi yang Dibuang
Wanita Ini Tega Buang Bayi Hasil Hubungan Gelap dengan Menantu ke Sungai
Miris, Bayi Perempuan Baru Lahir Ditemukan Tewas Tertimbun Material Bangunan