Status Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Naik jadi Siaga, PVMBG Keluarkan Imbauan Ini
hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya peningkatan aktivitas visual dan kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki.
Hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya peningkatan aktivitas visual dan kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki.
-
Apa yang ditemukan di gunung api bawah laut? Ilmuwan yang sedang meneliti gunung api kuno di bawah Laut Pasifik itu menemukan gunung itu masih aktif dan dipenuhi ribuan telur raksasa.
-
Apa bentuk kawah utama di puncak Gunung Ili Lewotolok? Puncak gunung ini mempunyai kawah besar yang menyerupai kaldera berbentuk bulan sabit yang disebut warga dengan nama Metong Lamataro.
-
Di mana api bawah tanah di Gunung Wingen terletak? Tepatnya sekitar 30 meter di bawah tanah di bawah Gunung Wingen.Situs ini dilaporkan sebagai yang tertua di dunia.
-
Apa itu Gunungan Ketupat? Salah satu bukti kekompakan warga Dusun Kepuhbener, Desa Kedungrejo, Kecamatan Tanjunganom, Kabupaten Nganjuk tampak dalam pelaksanaan tradisi Gunungan Ketupat.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Di mana letak Gunung Sibuatan? Salah satu gunung yang ada di Pulau Sumatra, yaitu Gunung Sibuatan atau biasa disebut Dolok Sibuatan dalam bahasa Batak Simalungun dan Batak Toba.
Status Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Flores Timur Naik jadi Siaga, PVMBG Keluarkan Imbauan Ini
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Api Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, dari Level II atau Waspada menjadi Level III atau Siaga. Kenaikan status mulai 1 Januari 2024 pukul 04.00 WITA.
Status siaga diberlakukan karena mengacu hasil pemantauan visual dan instrumental menunjukkan adanya peningkatan aktivitas visual dan kegempaan pada Gunung Lewotobi Laki-laki. Selain itu, peluang awan panas muncul dari rekahan kawah sehingga tingkat aktivitas gunung api itu dinaikkan dari Level II ke Level III.
Selama periode 1 hingga 31 Desember 2023 aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami peningkatan signifikan menurut pengamatan PVMBG.
Gunung api setinggi 1.584 meter di atas permukaan laut itu teramati mengeluarkan asap dengan tinggi kolom asap 300 sampai 800 meter dari kawah pusat maupun dari rekahan yang berada di sebelah barat laut puncak.
Demikian dikutip dari Antara, Senin (1/1).
Munculnya rekahan baru di arah timur laut pada 1 Januari 2024 menunjukkan embusan asap kawah semakin melebar sehingga tingkat ancaman akan semakin meningkat.
Selain itu, PVMBG merekam peningkatan gempa vulkanik dalam dan gempa vulkanik dangkal yang cukup signifikan dalam satu bulan terakhir.
Peningkatan aktivitas kegempaan mengindikasikan peningkatan tekanan pada tubuh gunung api yang berkaitan dengan suplai magma pada kedalaman dalam dan dangkal.
Menurut PVMBG, peningkatan aktivitas kegempaan Gunung Lewotobi Laki-laki yang terjadi sejak 12 Desember 2023 diikuti pula dengan munculnya gempa-gempa Tornillo yang berkaitan dengan pergerakan fluida pada sistem hidrotermal.
Kondisi tersebut diikuti dengan erupsi serta embusan yang mengindikasikan bahwa aktivitas vulkanik sudah dangkal atau sudah di permukaan.
Peringatan PVMBG
PVMBG menyampaikan adanya potensi bahaya apabila Gunung Lewotobi Laki-laki mengalami erupsi eksplosif dengan jarak lontaran material erupsi lebih dari 3 km.
Aktivitas erupsi yang lebih kuat dapat menyebabkan longsoran pada bagian rekahan dan dapat menyebabkan terjadinya awan panas dengan jarak luncur sampai 4 km ke arah barat laut-utara dan selatan-tenggara.
Dengan kondisi yang demikian, PVMBG merekomendasikan warga di sekitar Gunung Lewotobi Laki-laki dan pengunjung/wisatawan tidak melakukan aktivitas apapun di area dalam radius 3 km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dan Lewotobi Perempuan serta 4 km dalam arah barat laut-utara dan selatan-tenggara dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.
Selain itu, pemerintah daerah diimbau berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Lewotobi Laki-laki di Desa Pululera, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, atau PVMBG di Bandung guna memantau perkembangan aktivitas gunung api tersebut.