Suami Bunuh Istri Karena Cemburu Lihat Korban Senyum-senyum Sendiri
Kasus pembunuhan terhadap Deni Astuti (36) di Timbang Deli, Galang, Jumat (28/2) kemarin, akhirnya terungkap. Pelakunya ternyata suaminya, Julianta Ginting (44), yang dibakar api cemburu.
Kasus pembunuhan terhadap Deni Astuti (36) di Timbang Deli, Galang, Jumat (28/2) kemarin, akhirnya terungkap. Pelakunya ternyata suaminya, Julianta Ginting (44), yang dibakar api cemburu.
"Suami korban menyerahkan diri tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB," kata Kasatreskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Muhammad Firdaus, Sabtu (29/2).
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Di mana jeruk Medan biasanya tumbuh? Jeruk ini biasanya tumbuh di daerah dingin seperti di Brastagi, Sumatra Utara.
-
Kenapa Stadion Teladan Medan ambruk? Meski stadion tersebut hanya memiliki kapasitas resmi 30.000 penonton, tingginya antusiasme masyarakat, terutama anak-anak, menyebabkan kepadatan yang luar biasa. Pengunjung datang dari berbagai daerah, secara berombongan.
-
Di mana Stasiun Medan berada? Salah satu bangunan peninggalan DSM yang sampai sekarang masih berdiri kokoh adalah Stasiun Medan. Saat ini, Stasiun Medan sudah menjadi stasiun utama milik PT KAI Divisi Regional I Sumatera Utara.
-
Dimana pertempuran Medan Area terjadi? Salah satu konfliknya terjadi di sebuah hotel yang berada di Jalan Bali, Kota Medan, Sumatra Utara pada tanggal 13 Oktober 1945.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
Julianta mengaku sebagai pembunuh istrinya. Dia memukul kepala perempuan itu dengan batu dan lempengan besi per mobil.
Berdasarkan pengakuannya, pembunuhan itu dipicu rasa cemburu. Dia menduga sang istri selingkuh dengan laki-laki lain.
Kronologi
Sebelum pembunuhan terjadi, Julianta tidur bersama istrinya di kamar. Belakangan dia tersinggung melihat istrinya tersenyum dan bernyanyi. Menurut Julianta, sang istri tengah mengingat selingkuhannya.
"Tersangka kemudian berkata kepada istrinya , masih kau kenang-kenang dia?" sebut Firdaus menirukan ucapan Julianta.
Pasangan yang sudah berumah tangga 16 tahun dan dikaruniai dua anak itu pun cekcok. Julianta yang emosi membekap mulut Deni menggunakan bantal. Korban melawan dan berupaya melarikan diri.
Namun upaya Deni gagal. Saat dia membuka pintu rumah, Julianta mengambil batu ganjalan pintu dan memukul belakang kepala istrinya dan perempuan itu terjatuh.
Julianta belum puas juga. Dia mengambil besi per mobil dan kembali memukul kepala Deni.
Korban terkapar bersimbah darah. "Tersangka kemudian menutupnya dengan kasur. Setelah itu dia meninggalkan korban dan melarikan diri," sebut Firdaus.
Pelaku Menyesal
Saat diwawancarai wartawan, Julianta mengaku menyesal telah menghabisi nyawa istrinya. Dia mengaku cemburu karena Deni diduga selingkuh.
"Tahunya dari Facebook. Saya sudah curiga sejak tahun baru lalu," ucapnya.
Menurut Julianta, sebelum kejadian itu, hubungan pelaku dengan istrinya normal. Namun dia tersinggung dan emosinya kembali memuncak saat perempuan itu bernyanyi.
(mdk/rnd)