Suami Istri di Pekanbaru Sembunyikan 9,8 Kg Ganja di Tumpukan Durian
Pasangan suami istri (pasutri) di Pekanbaru, diamankan petugas dengan barang bukti 9,8 kilogram ganja kering dan diduga terlibat dalam jaringan narkoba asal Aceh. Mereka ditangkap tim Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau.
Pasangan suami istri (pasutri) di Pekanbaru, diamankan petugas dengan barang bukti 9,8 kilogram ganja kering dan diduga terlibat dalam jaringan narkoba asal Aceh. Mereka ditangkap tim Badan Narkotika Nasional Provinsi Riau.
"Kedua tersangka yaitu Yusra dan suaminya Candra ditangkap saat menjemput daun ganja di salah satu ekspedisi Pekanbaru," ujar Kepala BNNP Riau Brigjen Untung Subagyo, Kamis (28/2).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Janjang Saribu diresmikan? Tembok ini telah diresmikan oleh Bupati Agam pada tahun 2013.
-
Bagaimana narasi Prabowo menolak Kaesang menyebar? Beredar sebuah video bernarasikan Prabowo lawan perintah Jokowi dan menolak mentah-mentah Kaesang untuk menjadi gubernur DKI Jakarta.Video yang diunggah akun YouTube ONE NATION pada 6 Juni 2024, bernarasi; TEPAT MALAM JUMAT:bangbang:PRABOWO MELAWAN PERINTAH JKW, TOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKIKABAR MENGGEMPARKANPRABOWO LAWAN PERINTAH JKWTOLAK MENTAH2 KAESANG JADI GUBERNUR DKI
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Kapan Pakubuwono X memesan gerbong jenazah? Pakubuwono X memesan gerbong itu pada tahun 1909 dan baru jadi pada 1914.
Polisi mengepung kedua pelaku di Jalan SM Yamin, Kecamatan Tampan, Kota Pekanbaru, Riau. Penangkapan berkat informasi dari masyarakat bahwa ada pengiriman melalui ekspedisi dengan rute Banda Aceh, Medan, sampai ke Pekanbaru.
Saat barang itu datang, petugas melihat salah satu tersangka ada di lokasi tersebut. Anggota BNN menunggu mereka mengambil barang tersebut di dalam bus.
Dan saat itulah tampak sebuah karton diangkut pasutri ini ke atas motornya. Selanjutnya petugas mengamankan kedua tersangka didapati 10 paket ganja dalam karton besar.
"Modusnya sedikit canggih, karena kalau tidak jeli, tidak tahu barang itu ganja. Barang itu ditumpuk durian," jelas Untung.
Karena curiga, petugas membuka karton tersebut, dan melihat tiga durian yang telah dibelah. Bau durian langsung menyengat ke hidung petugas.
"Akhirnya petugas menemukan 10 bungkusan di bawah buah durian itu, isinya daun ganja kering," kata Untung.
Kedua pasutri tersebut dibawa ke kantor BNNP Riau Jalan Pepaya, Pekanbaru. Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa Candra merupakan residivis atas kasus yang sama.
"Candra ini pemain lama, dia pernah dihukum dengan kasus yang sama, dia residivis. Dia balik lagi main ganja," ujarnya.
Ganja dipesan oleh sang istri yaitu Yusra, untuk menutupi peran suami. "Mungkin karena dia ini residivis makanya gak mau terlalu tampil. Kalau untuk status mereka sebagai kurir," jelasnya.
Rencananya ganja itu akan diedarkan ke Pekanbaru dan sekitarnya. "Barang akan diedarkan ke Pekanbaru, jaringan sudah terorganisir, wilayah Pekanbaru, Bengkalis dan Dumai ada jaringan mereka ini. Untuk upah belum mereka terima," bebernya.
Baca juga:
Reza Bukan Divonis 4 Tahun 6 Bulan dan Denda Rp 1 Miliar
Edarkan 33,5 Kg Sabu & 13.500 Pil Ekstasi, 3 Kurir Narkoba di Sumut Ditangkap
Hakim Perintahkan Richard Muljadi Direhabilitasi
70 Dari 800 Narkoba Jenis Baru Sudah Masuk ke Indonesia
2 Warga Bontang Ditangkap Saat Kirim 1 Kg Sabu Asal Malaysia