Sudah kantongi identitas, polisi buru pembunuh Siti Nurhayati
Pihaknya memastikan, akan segera menerbitkan sketsa wajah pelaku yang menghabisi nyawa Siti Nurhayati. "Jadi media sosial kita sudah ketahui itu. Nanti kita akan terbitkan DPO nya," terang Fadli.
Penyidik Polres Tangerang Selatan mengaku sudah mengantongi identitas pelaku pembunuhan terhadap Siti Nurhayati (22), warga Perumahan Amarapura, Kota Tangerang Selatan.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto menerangkan, identitas pria yang diduga pelaku berhasil didapat setelah anggotanya menelusuri akun media sosial milik korban.
-
Dimana pembunuhan sadis itu terjadi? Diberitakan sebelumnya, seorang ibu muda berinisial MSD (24) tewas digorok oleh NKW (24), suaminya sendiri di dalam rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
-
Apa jenis penipuan yang marak terjadi belakangan ini? Salah satunya yang marak belakangan ini adalah social engineering bermodus penipuan melalui permintaan untuk mengklik sebuah file undangan pernikahan berformat APK di WhatsApp (WA).
-
Kenapa menjenguk orang sakit itu penting? Menjenguk orang sakit tidak hanya sekedar memberikan bantuan fisik, tetapi juga memberikan bantuan spiritual melalui doa.
-
Bagaimana dampak buruk sadfishing bagi pelaku? Pada akhirnya orang lain akan memberikan stigma negatif terhadap kondisi orang yang melakukan sadfishing.
-
Apa motif pelaku melakukan pembunuhan? Dia sedang pusing mencari uang untuk membiayai kuliah adiknya beserta biaya kebutuhan hidup untuk orangtuanya.
-
Apa yang dimaksud dengan kata-kata diam dalam konteks ini? Kata-kata diam adalah salah satu cara yang efektif untuk menggambarkan bagaimana kita diam apa makna di balik diamnya kita.
"Dari hasil penelusuran bahwa sementara ini mereka berteman di Facebook. Dari pertemanan di media sosial, keluarga sendiri, kemudian dari petugas keamanan kita sudah mengidentifikasi pelakunya," kata Fadli Selasa (5/12).
Meski begitu, dirinya belum dapat memastikan apakah korban dengan pelaku memiliki hubungan lain.
"Nanti kami akan dalami setelah pelaku tertangkap," terang dia.
Pihaknya memastikan, akan segera menerbitkan sketsa wajah pelaku yang menghabisi nyawa Siti Nurhayati. "Jadi media sosial kita sudah ketahui itu. Nanti kita akan terbitkan DPO nya," terang Fadli.
Berdasarkan keterangan saksi-saksi, pelaku pembunuhan sadis di Perumahan Amarapura, Setu, Tangerang Selatan diduga berjumlah dua orang.
Sejumlah barang bukti di TKP, yakni pisau bergagang kuning, topi, gelas kopi dan baju bercak darah korban telah diamankan polisi.
"Pelaku diduga dua orang. Mohon doanya pelaku segera kami tangkap," cetusnya.
Sebelumnya, Siti Nurhayati (22) ditemukan tewas bersimbah darah di Perumahan Amarapura Blok F2 Nomor 18 RT02 RW05, Kelurahan Kademangan, Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan, Minggu (3/12/2017) tadi malam. Korban pertama kali ditemukan oleh Nurleha (14), adik Siti.
Informasi yang dihimpun, korban dan adiknya sedang berada di rumah tersebut. Pukul 19.00 WIB, mereka kedatangan tamu yang diketahui kekasih korban berinisial R dan temannya. Kemudian pada pukul 21.30 WIB, adik korban mendengar teriakan Siti.
Baca juga:
Gara-gara sering keluar rumah, Zubaidah dibunuh suaminya
8 Saksi diperiksa terkait kematian wanita muda di Tangerang Selatan
Bunuh tunangan, Asworo dituntut hukuman mati
Polisi buru pacar diduga pembunuh wanita muda di Tangerang Selatan
10 Orang diduga terlibat pembunuhan jurnalis Malta ditangkap