Sungai Meluap, Tiga Daerah di Sulawesi Selatan Terendam Banjir
Kepala BPBD Kabupaten Takalar, Nasir mengatakan, air di Sungai Pappa, Kecamatan Pattalassang meluber ke pemukiman. Selain karena curah hujan tinggi, juga karena pintu air di bendungan Pamukkulu dibuka.
Banjir terjadi di Kota Makassar. Selain itu ada tiga daerah lain di Sulawesi Selatan mulai dilanda banjir, yakni Kabupaten Takalar, Kabupaten Jeneponto dan Kabupaten Maros. Ketinggian air pun mencapai setinggi dada orang dewasa.
Kepala BPBD Kabupaten Takalar, Nasir mengatakan, air di Sungai Pappa, Kecamatan Pattalassang meluber ke pemukiman. Selain karena curah hujan tinggi, juga karena pintu air di bendungan Pamukkulu dibuka.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Kapan banjir terjadi di Kota Padang? Hujan deras melanda sebagian besar kawasan Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari.
"Air Sungai Pappa di Kecamatan Pattalassang meluap dan meluber ke pemukiman warga dan jalan-jalan," katanya, Rabu (10/3).
Dia menjelaskan, dari sembilan kecamatan di Kabupaten Takalar, ada tiga kecamatan yang dipastikan banjir, yakni Kecamatan Pattalassang, Kecamatan Polombangkeng Selatan dan Kecamatan Galesong Utara.
"Ketinggian air beragam. Ada yang sepaha seperti yang terjadi di Desa Patte'ne dan setinggi dada orang dewasa di Desa Bontocinde di Kecamatan Polongbangkeng. Lalu air di jalan yang ada di Kelurahan Bontolebang, Kecamatan Galesong Utara juga setinggi paha atau ketinggian 1 meter," ujarnya.
Belum ada laporan mengenai korban jiwa. Nasir mengungkapkan, sebagian warga sudah mengungsi tapi hanya ke rumah-rumah tetangga atau kerabatnya yang posisi rumahnya lebih tinggi.
Adapun di Kabupaten Jeneponto, banjir juga terjadi dengan ketinggian 30 cm hingga 50 cm. Khususnya di daerah Kecamatan Bangkala.
"Di Kecamatan Bangkala itu memang rawan karena daerah hilir atau lokasi pelimpahan air dari ketinggian. Sungai Allu di kecamatan itu sudah tidak mampu menampung air sehingga meluap. Selain karena curah hujan sangat lebat, juga karena ada pendangkalan di sungai itu sejak kejadian banjir di tahun 2019 dan 2020 lalu," kata Kabag Komunikasi dan Protokol BPBD Jeneponto, Opik Sadaria.
Sementara itu, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar telah keluarkan instruksi ke pihak-pihak terkait untuk terlibat langsung dan siaga 24 jam melakukan pemantauan daerah-daerah rawan. Khususnya yang di pinggiran sungai.
Kondisi yang sama juga di Kabupaten Maros. Ketinggian air di badan jalan hingga sebatas paha. Tapi di daerah pemukiman warga, sudah mencapai dada.
Kepala BPBD Maros, Andy Fadly mengatakan, banjir dikarenakan air Sungai Maros meluap dan debit air terus meluap dan meluber.
Dari 14 kecamatan di Kabupaten Maros, kata Andy, rata-rata terdampak banjir. Khususnya yang memang langganan banjir setiap tahunnya seperti Kecamatan Lau, Kecamatan Marusu dan Kecamatan Moncongloe.
"Kami terus berkoordinasi dengan pemerintahan setempat kalau-kalau masyarakat sudah butuh dievakuasi," tutupnya.
Baca juga:
Sejumlah Lokasi Tergenang dan Potensi Hujan Masih Tinggi, Makassar Siaga Banjir
Banjir di Jayapura Sebabkan Ribuan Warga Mengungsi dan Ratusan Babi Hanyut
Pemprov DKI Kebut Normalisasi Sungai dalam Dua Tahun
Hujan-hujanan, Gibran Cek Lokasi Banjir dan Jalan Macet di Kota Solo
2.000 Hektare Sawah di Karawang Terendam Banjir dan Alami Puso