Survei ETOS: Bamsoet, Dede Yusuf & Fadli Zon layak dipilih lagi jadi anggota DPR
"Alasannya mampu bekerja 21 persen, aspiratif dan dekat dengan rakyat 18 persen, berani menyatakan pendapat 15 persen, suka pada partai politik dimana Anggota DPR-RI berasal 14 persen, kerap muncul di media massa 12 persen, berpengalaman 11 persen, dan faktor lain 9 persen," ujarnya.
Lembaga Survei Etos Indonesia Institute menggelar survei terkait anggota DPR RI dan DPD RI yang dinilai layak dipilih kembali di Pemilu 2019 mendatang. Hasilnya, ada 10 anggota DPR yang paling layak terpilih kembali di Pileg 2019.
Mereka adalah Bambang Susatyo (Partai Golkar) 17 persen, Effendi MS Simbolon (PDIP) 15 persen, Adies Kadir (Partai Golkar) 14 persen, Dede Yusuf (Partai Demokrat) 12 persen, Fadli Zon (Partai Gerindra) 11 persen, Michael Watimena (Partai Demokrat) 9 persen, Sufmi Dasco Ahmad (Partai Gerindra) 6 persen, Okki Asokawati (Nasdem) 5 persen Hafisz Tohir (PAN) 4 persen Roy Suryo (Partai Demokrat) 3 persen, lain-lain 4 persen.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
"Nama anggota DPR RI yang menempati posisi pertama layak dipilih kembali yakni Bambang Soesatyo dari Partai Golkar dengan persentase 17 persen," kata Direktur ETOS Indonesi Institute Iskandarsyah di Jakarta, Sabtu (16/9).
Iskandarsyah mengatakan alasan mayoritas responden memilih kembali anggota DPR yang masih menjabat sekarang adalah kemampuan mereka bekerja dengan baik dan dekat dengan rakyat.
"Alasannya mampu bekerja 21 persen, aspiratif dan dekat dengan rakyat 18 persen, berani menyatakan pendapat 15 persen, suka pada partai politik dimana Anggota DPR-RI berasal 14 persen, kerap muncul di media massa 12 persen, berpengalaman 11 persen, dan faktor lain 9 persen," ujarnya.
Kemudian, dari 132 anggota DPD-RI yang menjabat, Akhmad Muqowam Dapil Jawa Tengah, mendapatkan persentase tertinggi dari responden sebesar 13 persen, disusul oleh Nono Sampono (Dapil Maluku) 12 persen, Abdul Gaffar Usman (Dapil Riau) 12 persen , Fahira Fahmi Idris, (Dapil DKI Jakarta) 11 persen.
Di urutan berikutnya ada nama Aceng Hulik Munawar Fikri (Dapil Jawa Barat) 11 persen, Arya Wedakarna (Dapil Bali)10 persen, Emilia Contessa (Dapil Jawa Timur) 9 persen, Mohammad Saleh (Dapil Bengkulu) 8 persen, Andi Surya (Dapil NAD) 7 persen dan Mervin Sadipun Komber (Dapil Papua Barat) 6 persen. Sebanyak 2 persen responden menyebutkan nama anggota DPD-RI lainnya.
"Alasan masyarakat memilih anggota DPD yang masih menjabat 25 persen dengan 21 persen yang dekat dengan rakyat 17 persen berani menyatakan pendapat 14 persen suka pada penampilannya, 8 persen kerap muncul di media massa 7 persen berpengalaman 8 persen faktor lain," paparnya.
Ada pun survei itu dilakukan dari tanggal 15 Juli–10 Agustus 2018 di enam kota besar di Indonesia dengan Jumlah sampel sekitar 1.000 dan margin of error sebesar + 3 persen pada tingkat kepercayaan 90 persen.
(mdk/noe)