Susahnya JIS minta maaf atas kasus Sodomi
Ibu korban sodomi kecewa TK JIS tak memiliki izin bahkan harus membayar Rp 20 juta per bulan.
Meski mengakui lalai atas kasus sodomi yang menimpa salah seorang murid pre-school, M (5) namun pihak sekolah Jakarta International School (JIS) tidak mau disalahkan. Bahkan, saat jumpa pers kemarin, kepala sekolah JIS, Timothy Carr menyatakan pihak yang paling bertanggung jawab atas kasus ini adalah para tersangka.
Menurut Timothy, untuk para guru tidak akan dikenakan sanksi apapun. JIS justru cuma menyalahkan para tersangka pelaku sodomi.
"Yang tanggung jawab itu hanya tersangka. Kalau guru tidak akan disalahkan dan yang disalahkan hanya tersangka dan kami mengakui lalai," kata Timothy saat jumpa pers di Hotel Sultan, Senin (21/4) kemarin.
-
Bagaimana cara Fakultas Filsafat UGM menangani kasus pelecehan seksual? Pada prinsipnya Fakultas Filsafat UGM konsisten untuk penanganan kasus-kasus kekerasan seksual. Laporan tentang adanya korban dan lain sebagainya belum ada," urai Iva.
-
Mengapa para pemijat difabel netra di Yogyakarta rentan terhadap pelecehan seksual? Arya sendiri tidak tinggal di losmen, melainkan di asrama sekolah dengan biaya yang cukup murah. Rawan terkena pelecehan Di tahun yang sama, Arya pertama kali memperoleh pengalaman tak menyenangkan dilecehkan oleh salah seorang pasiennya. Hari sudah hampir malam ketika ia sedang bersiap memulai kerja lepasnya sebagai pemijat di losmen itu. Tak lama kemudian, datanglah seorang pasien. Dari suaranya, Arya menduga kalau ia adalah seorang lelaki paruh baya.
-
Apa bentuk pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa filsafat UGM? Dalam video itu, si pria mengaku ada delapan orang korbannya. Pria itu juga meminta maaf atas kekerasan seksual baik secara fisik maupun verbal yang telah dilakukannya.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan seksual? Korban penyandang disabilitas tidak bisa berteriak atau menolak. Dia merasa takut dan ketergantungan," katanya.
-
Siapa yang diduga melakukan pelecehan seksual? Video itu berisikan pengakuan dan permintaan maaf seorang pria atas pelecehan seksual yang dilakukannya.
-
Kapan pelecehan seksual terhadap korban terjadi? Menurutnya, korban mengalami pelecehan seksual oleh pelaku selama kurun waktu enam bulan.
Selain itu, lanjut Timothy, pihak sekolah menghormati permohonan pihak keluarga korban untuk merahasiakan apa yang telah terjadi. Walaupun sudah diketahui publik, pihaknya tetap memegang kepercayaan itu.
"Kami tetap akan menghormati privasi keluarga dan korban," tegasnya.
Ketika disinggung apakah pihak sekolah mengancam agar keluarga korban tutup mulut atas kejadian ini sebelum kasus sodomi tersebut terungkap, Timothy langsung membantah. "Itu tidak benar," bantahnya.
Kekesalan terhadap JIS disampaikan oleh orangtua korban, T (40). Bahkan T menyebut, JIS sangat sombong dan pernah mengeluarkan pernyataan yang membuatnya kesal.
"Apalagi setelah ada statement sekolah, 'apakah ibu nggak malu kalau anaknya kembali ke sekolah kita (JIS) kemudian teman-teman ledekin dia?'. Saya bilang, 'siapa yang mau kembali ke sekolah Anda? Begitu sombongnya Anda berpikir anak saya akan kembali ke sana'. Memang sekolah itu saja yang internasional," kata T kepada wartawan di Griya Dewantara, Jalan RS Fatmawati Nomor 16-18, Jakarta Selatan, Sabtu (19/4) lalu.
T pun merasa telah ditipu JIS. Sebab, TK JIS ternyata tak memiliki izin. "Iyalah, kamu mau masuk tidak ada izin, bayar Rp 20 jutaan perbulan, itu makanya jengkel saya. Merasa dikhianati," katanya.
Ia juga membantah tudingan pihak JIS yang mengatakan kondisi keluarganya tidak harmonis. Sehingga, anak bisa mengalami kasus kekerasan seksual.
"Karena keadaan rumahnya harmonis, mental anaknya bisa cepat sembuh. Jadi apa yang dibilang JIS soal saya dan suami tidak harmonis terbantahkan. Tanya saja Kak Seto, beliau nggak mungkin bohong," katanya.
"Betapa sombongnya petinggi-petinggi JIS itu. Saya memasukkan anak saya bayar bukan mengemis," ujarnya kesal.
Seperti diketahui, M, bocah pre-school (TK) berusia 5 tahun disodomi oleh Agung dan Awan yang merupakan petugas kebersihan JIS yang berada di kawasan Terogong, Cilandak, Jakarta Selatan.
Dengan pilu, T (40), ibu korban, menceritakan awal mula terungkapnya aksi bejat yang menimpa buah hatinya tersebut.
"Anak saya baru cerita sekitar tanggal 20 Maret kemarin. Itu juga setelah saya tanya. Saya ajak ke kamar untuk ngomong berdua," ucap T.
Akibat kejadian ini, akhirnya Kemendikbud kemarin secara resmi menutup sementara TK JIS, yang ternyata tidak memiliki izin.
Baca juga:
5 Pembelaan JIS atas kasus sodomi anak TK
Sekolah mahal cap internasional & guru bule tak jamin kualitas
Kemendikbud: Orientasi JIS cuma cari uang
TK JIS ditutup Kemendikbud, kepala sekolah minta maaf
KPAI: Tak ada pelajaran agama, bahasa Indonesia & PPKN di JIS