Tabloid Indonesia Barokah Tersebar di 13 Daerah Jabar
Tabloid Indonesia Barokah yang memuat pemberitaan tendensius terhadap Capres Nomor Urut 02, Prabowo Subianti-Sandiaga Uno tersebar di Jawa Barat. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar mencatat sebarannya ada di 13 daerah.
Tabloid Indonesia Barokah yang memuat pemberitaan tendensius terhadap Capres Nomor Urut 02, Prabowo Subianti-Sandiaga Uno tersebar di Jawa Barat. Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jabar mencatat sebarannya ada di 13 daerah.
Ketua Bawaslu Jabar Abdullah mengatakan, daerah yang teridentifikasi sebagai wilayah penyebaran tabloid di antaranya di Garut, Tasikmalaya, Subang, Ciamis, Cirebon dan Kabupaten Bandung.
-
Apa yang sebenarnya terjadi di foto-foto yang beredar di media sosial tentang Bandung yang dipenuhi salju? Berdasarkan hasil penelusuran, foto tersebut merupakan hasil suntingan dan telah beredar dari tahun lalu.
-
Apa isi dari surat kabar *Bataviasche Nouvelles*? Mengutip dari berbagai sumber, isi konten tulisan yang ada di surat kabar Bataviasceh Nouvelles ini mayoritas adalah iklan. Ada pula beberapa terbitannya juga memuat aneka berita kapal dagang milik VOC.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Siapa yang kuliah di Bandung? Baik Kika maupun Jema tengah menjalani studi di Bandung, Jawa Barat.
-
Di mana Bandara Banyuwangi berlokasi? Bandara Banyuwangi menjadi bandara pertama di Indonesia yang berkonsep ramah lingkungan.
-
Apa yang dibantah oleh TNI AD terkait video viral penganiayaan di Bandung? TNI Angkatan Darat (AD) membantah terkait narasi disampaikan pemuda inisial Y terduga pelaku penganiayaan yang mengaku sebagai keponakan dari Mayor Jenderal Rifky Nawawi.
Ia mengaku sudah membentuk tim khusus untuk menyatakan status pelanggaran dari tabloid yang lebih dahulu tersebar di daerah Jawa Tengah itu. Untuk mengungkapnya, pihak Bawaslu segera berkoordinasi dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar.
"Kami akan dalami, sudah dibentuk tim. Nanti kami juga berkoordinasi dengan KPU. Sejauh inj laporannya ada di tiga belas daerah. Bawaslu sedang buat tim juga dari perspektif produk ini ada kaitan Pemilu atau tidak," katanya saat dihubungi, Kamis (24/1).
Ia berharap hasil temuan dan investigasi bisa segera rampung dan disampaikan ke publik. Namun sebelumnya, ia meminta semua pihak bersabar dan menghormati proses yang ditempuh lembaganya.
Sebelumnya, Badan Pemenangan Nasional (BPN) pasangan capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno melaporkan keberadaan tabloid tersebut, setelah memuat pemberitaan yang tendensius terhadap Prabowo-Sandi.
"Kami sudah laporkan kepada pihak yang berwajib karena tabloid-tabloid itu kan isinya tendensius dan juga tidak jelas penerbitnya, berpotensi untuk mengganggu ketertiban umum serta memecah belah," kata Direktur Advokasi dan Hukum BPN Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/1).
Diketahui, Tabloid Indonesia Barokah beredar di daerah Jawa Tengah. Tabloid itu beredar dari masjid-masjid. Pelaporan terhadap Tabloid itu juga sudah dilakukan sejak pekan lalu.
"Setelah mendapat laporan bahwa tabloid-tabloid itu kemudian secara masif disebarkan dari rumah ke rumah dan jumlahnya banyak, kami sudah mengambil langkah hukum untuk melapor peredaran tabloid tersebut," ungkapnya.
Menurut Dasco, tabloid itu juga beredar di daerah Jawa Barat. "Di Jawa Barat ada juga. Makanya saya bilang, karena dia beredarnya secara masif dan kemudian berpotensi mengganggu ketertiban umum dan keresahan di masyarakat, makanya segera kira ambil langkah untuk segera melaporkan," ucapnya.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf menegaskan, tidak berkaitan dengan Tabloid Indonesia Barokah. Jubir TKN, Ace Hasan Syadzily mengatakan, pihaknya berkomitmen berkampanye dengan narasi positif. Dia mengaku tak tahu menahu soal penyebaran tabloid tersebut.
"Sekali lagi perlu kami tegaskan bahwa kami berkomitmen untuk mengedepankan narasi positif, bukan hoaks, berdasarkan fakta dan bukan kebohongan," ujar Ace dalam keterangan pers, Rabu (21/1).
Baca juga:
Gerindra Nilai Tabloid Indonesia Barokah Berisi Hoaks dan Sudutkan Prabowo
Bawaslu Jateng Temukan 600 Tabloid Indonesia Barokah di Blora
Tak Hanya Masjid, 6.000 Tabloid Indonesia Barokah di Sleman Juga Dikirim ke Pesantren
TKN Jokowi Nilai Isi Tabloid Indonesia Barokah Tak Sudutkan Prabowo
Tabloid Indonesia Barokah Juga Beredar di Masjid Solo