Tabrakan tewaskan 7 orang di Bojonegoro diduga karena ban elf selip
Satu korban meninggal dunia yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Minggu (6/3) sekitar pukul 18.30 WIB. Akibatnya, tujuh orang tewas dan sepuluh orang luka-luka.
Kapolsek Kalitidu, Bojonegoro, AKP Dumas Barutu menjelaskan, kecelakaan antara Elf dengan Honda Mobilio itu menyebabkan enam korban tewas di lokasi kejadian yang semuanya penumpang Elf.
"Lokasi kecelakaan di Jalan Raya Bojonegoro-Cepu, Jawa Tengah, di Desa Ngringinrejo, Kecamatan Kalitidu. Ada enam korban yang semuanya penumpang Elf yang meninggal di lokasi kejadian, lalu kami kirimkan ke RSUD Sosodoro Djatikoesoemo," jelas Dumas, dikutip dari Antara Senin (7/3).
Data di RSUD Sosodoro Djatikosoemo, korban, yang meninggal dunia yaitu Mahendra (9), warga Desa Tambakromo; Sofi'i (58); Susmiati; Kuntamah (57); Azizah (15); dan Iryani (1), semuanya penduduk Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah.
Dumas mengungkapkan, 10 korban luka-luka merupakan penumpang elf. Mereka dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Wahyu Tutuko milik kepolisian resor (polres) dan RSUD Sosodoro Djatikoesoemo.
Informasi yang diterima, kata dia, ada lagi satu korban yang menjalani perawatan di RS Wahyu Tutuko, meninggal dunia.
"Tapi, saya belum tahu namanya. Kemungkinan, korban bisa bertambah, sebab penumpang elf banyak yang menderita luka berat," kata Dumas.
Menurut Dumas, kecelakaan itu berawal dari kendaraan Elf dengan Nomor Pol K 1038 HN, yang dikendarai Toha Mosanyo, warga Cepu, Blora, Jawa Tengah, yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur.
Lanjutnya, di lokasi kejadian kendaraan elf itu oleng yang kemudian menabrak kendaraan Honda Mobilio dengan Nomor Pol K 1038 HN, yang dikendarai Teguh Catur Catur Aribowo (30), warga Desa Ngasinan, Kecamatan Padangan.
"Mobil elf itu menabrak bagian samping kendaraan Honda Mobilio, kemudian terbalik beberapa kali di jalan," lanjutnya.
Dumas menambahkan, kendaraan elf itu melaju dengan kecepatan tinggi sehingga mengalami selip, yang kemudian oleng dan menabrak kendaraan Honda Mobilio, yang berpenumpang tujuh orang.
"Tujuh penumpang mobilio semuanya selamat. Jalan di lokasi kejadian selain luas juga bagus, sehingga kendaraan akan cenderung melaju dengan kecepatan tinggi," ucapnya, menambahkan.
Baca juga:
Jatuh di Gua Luweng Jaran, wartawan Gatra patah tulang rusuk
Mobil anggota Polda Sumut hantam Honda Beat di Medan, satu tewas
Mobil terjun dari lantai 2 Detos, sopir diduga belum mahir mengemudi
Wanita korban Jazz di Detos pemandu lagu, ada kondom bekas di mobil
Pengemudi baru pulang karaoke sebelum Honda Jazz terjun di Detos
Tidak punya SIM&masih belajar, pengemudi mobil tabrak pemotor
[Video] Bocah ini jatuh dari bagasi mobil di tengah jalan raya
-
Di mana letak Kubur Kalang di Bojonegoro? Kubur Kalang ditemukan di Desa Kawengan, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro.
-
Kapan Sujiwo Tejo tampil di acara Jagong Budaya di Bojonegoro? Budayawan Sujiwo Tejo menyemarakkan acara Jagong Gayeng bertemakan "Budaya Rasa Melu Handarbeni" di Pendopo Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojoengoro, akhir pekan lalu.
-
Apa itu Mobil Ketek? Mobil Ketek sendiri bentuknya seperti mobil berbodi jip, kemudian dengan tambahan aksen kayu. Transportasi tersebut populer pada tahun 1960-1980-an.
-
Kenapa kerupuk klenteng Bojonegoro terkenal? Kerupuk ini diburu banyak orang. Kerupuk sering hadir di meja makan sebagai lauk pelengkap. Bahkan tak jarang ia jadi lauk utama. Rasa kerupuk yang gurih membuat nafsu makan bertambah.
-
Di mana letak Negeri Atas Angin di Bojonegoro? Atas Angin adalah sebutan untuk kawasan perbukitan di Desa Deling, Kecamatan Sekar, Kabupaten Bojonegoro.
-
Apa makna dari kata "mobil" ? Kata "mobil" memiliki dua arti, yakni kendaraan dan kemampuan untuk bergerak dengan mudah.