Tahun ini jumlah calhaj asal DKI berkurang 20 persen
"Tahun ini hanya 5.836 orang atau 13 kloter. Kalau yang lalu, 16 kloter," kata Budi Utomo.
Jumlah calon haji (calhaj) yang diberangkatkan ke Makkah tahun ini dikurangi 20 persen dari tahun lalu. Tahun ini, calhaj yang berangkat sebanyak 13 kloter. Padahal, tahun lalu jumlah yang berangkat mencapai 16 kloter.
"Pengurangan 20 persen. Tahun ini hanya 5.836 orang atau 13 kloter. Kalau yang lalu, 16 kloter. Ada pengurangan jadi 3 kloter berkurang," ujar Kepala Biro Pendidikan dan Mental Spiritual Pemprov DKI Jakarta, Budi Utomo di Balai Kota Jakarta, Kamis (12/9).
Budi mengatakan, kloter pertama berjumlah 544 orang sudah diberangkatkan pada 10 September lalu oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi). Pemberangkatan kloter pertama dilakukan di Bandara Udara Halim Perdana Kusuma Jakarta.
Untuk kloter terakhir, pemberangkatannya dilakukan pada 7 dan 8 Oktober dengan jumlah embarkasi sebanyak 3 lokasi.
Adapun untuk catering bagi haji, dia melanjutkan, tahun ini masih diberlakukan. Sebab, situasi dan kondisi memungkinkan untuk pelayanan kesehatan.
Apalagi di Makkah dan Madinah sedang ada renovasi pembangunan infrastruktur. Jadi para haji diminta untuk menggunakan masker. "Kita selalu monitor dari laporan petugas haji di sana," terangnya menegaskan.