Tak bisa berenang, kakak beradik tewas tenggelam di kolam
Kedua korban yakni Yudha Aliando Fitrah (4), dan adiknya Ananda Rezky Arby (2).
Warga Dusun Perladangan Desa Tambusai Utara Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu, Riau, digegerkan dengan penemuan jasad dua orang anak-anak, Senin (15/1) sekitar pukul 12.30 WIB. Jasad kedua bocah kakak beradik tersebut mengapung di kolam dekat rumah warga sekitar.
"Awalnya kedua korban bermain di kolam itu, namun tenggelam karena tak bisa berenang. Tak ada warga yang melihat dan menolong mereka saat main di kolam tersebut," ujar Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusup Rahmanto kepada merdeka.com, Senin (15/1).
Kedua korban yakni Yudha Aliando Fitrah (4), dan adiknya Ananda Rezky Arby (2). Kejadian itu baru diketahui ketika Rofida (ibu korban) ketika tidak menemukan anaknya di rumah untuk disuruh tidur siang.
-
Kapan pulau itu tenggelam? Di area spesifik inilah para peneliti menemukan tanah liat merah yang terjepit di antara lava yang diketahui berusia sekitar 45 juta tahun, seperti dilansir Live Science.
-
Bagaimana Gumuk Pasir Tungtung Karang terbentuk? Mengutip Garut Update, gumuk pasir ini terbentuk secara alami sesuai arah angin. Ini semakin membuat kawasan tersebut menarik.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
-
Kapan kapal Uluburun tenggelam? Dengan usia sekitar 3.300 tahun, Uluburun tidak hanya menjadi contoh keterampilan teknik pembangunan kapal pada zamannya, tetapi juga menyimpan rahasia jaringan perdagangan global yang mengagumkan.
Lalu Rofida mencari sekeliling rumah dan melihat sandal dan mainan anaknya di sekitar kolam di samping kanan rumahnya. Setelah didekati, Rofida menemukan ke dua korban telah mengapung di kolam tersebut.
"Kemudian Rofida berteriak dan kemudian datang dua tetangganya yakni Idris dan Supri. Kemudian mereka mengangkat jasad kedua korban dari kolam yang tergenang air hujan setinggi dada orang dewasa atau sekitar 1,5 meter tersebut," ucap Yusup.
Jenazah korban dibawa menuju ke rumahnya yang berjarak 30 meter dari lokasi kejadian. Selanjutnya warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Tambusai Utara.
"Petugas telah menyarankan visum namun ditolak oleh pihak keluarga. Kemudian dibuat surat pernyataan penolakan dilakukan visum dan proses hukum pihak Kepolisian. Lalu korban sudah disemayamkan di rumah mereka untuk dimakamkan," ujarnya.
Baca juga:
Wajah rusak dimakan ikan, korban speedboat tenggelam sulit diidentifikasi
11 Korban speedboat tenggelam di Banyuasin ditemukan, operasi ditutup
10 Penumpang speedboat tenggelam di Banyuasin ditemukan tewas, sisa 1 korban
2 Siswi SD tewas tenggelam di kolam renang hotel kawasan Yogyakarta
Tenggelam di Pantai Baron Yogya, jenazah Ilham ditemukan di Pulau Sempu