Tak Ditemukan Kandungan Narkoba Dalam Air Rebusan Pembalut
Sejumlah instansi terkait dari BNN, Dinas Kesehatan Jateng, Dinas Sosial Jateng belum bisa menjerat pelaku mabuk dengan memanfaatkan air rebusan pembalut. Sebab dalam air rebusan pembalut tidak ditemukan unsur zat adiktif. Maka dari itu pengungkapan pelaku terkendala jalan ditempat.
Sejumlah instansi terkait dari BNN, Dinas Kesehatan Jateng, Dinas Sosial Jateng belum bisa menjerat pelaku mabuk dengan memanfaatkan air rebusan pembalut. Sebab dalam air rebusan pembalut tidak ditemukan unsur zat adiktif. Maka dari itu pengungkapan pelaku terkendala jalan ditempat.
"Tak ada kandungan napza, tapi ini gejala mengkhawatirkan. Mengganggu dan meresahkan masyarakat. Kita tidak bisa menindak dari segi hukum," kata Kepala Bidang Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Jateng dalam Diskusi Mabuk Pembalut di Ruang Forum Wartawan Provinsi Jawa Tengah (FWPJT), Senin (12/11).
-
Kapan wabah kelaparan terjadi di Semarang? Pada tahun 1901, muncul wabah kelaparan di Semarang dan Demak.
-
Apa yang terjadi di perlintasan Madukoro, Semarang? Peristiwa itu mengakibatkan ledakan hebat disusul kobaran api.
-
Apa yang ditemukan di Kota Lama Semarang? Dari ekskavasi itu, tim peneliti tidak hanya menemukan struktur bata yang diduga merupakan bagian dari benteng Kota Lama. Namun juga ditemukan artefak berupa fragmen keramik, botol, kaca, tembikar, serta ekofak berupa gigi, tulang, tanduk hewan, dan fragmen Batubara yang jumlahnya mencapai 9.191 fragmen.
-
Sigulambak itu makhluk seperti apa? Menurut beberapa orang Batak, bentuk dari Sigulambak ini ada yang menyerupai hewan kambing dan ada juga yang menyebutnya mirip seperti kuda. Namun, Sigulambak berdiri di atas dua kakinya dan kerap tertawa meringkik saat bertemu manusia.
-
Apa pengertian dari Makmum Masbuk? Makmum masbuk adalah makmum yang terlambat datang saat shalat berjamaah. Artinya, mereka bergabung dengan shalat berjamaah setelah imam sudah memulai shalat.
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
Dia menyebut untuk antisipasi kepada instansi terkait agar kandungan dalam pembalut jangan sampai terjual bebas di masyarakat yang menimbulkan remaja ikut terjerumus.
"Kalau mengejar napza nanti malah kecolongan, karena dikhawatirkan banyak zat legal ternyata bisa disalahgunakan. Makanya perlu antisipasi," tuturnya.
Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah Rahmah Nurhayati mengaku sampai saat ini belum mendapat uji sampel isi kandungan bahan adiktif yang ada dalam air rebusan pembalut.
"Karena semua perangkat peraturannya ada di dinas kabupaten kota, kami belum menerima sampling hasilnya," ujarnya.
Sedangkan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng juga terkendala regulasi. Sesuai UU Otonomi Daerah No.32 jika semua wewenang tindakan dikembalikan oleh Dinas Kabupaten Kota.
"Kami tak dapat menjangkau kalau itu soal kandungan napza, kalau kita lakukan sama halnya kami menabrak aturan Otonomi daerah. Begitu juga dengan penanganan HIV AIDS yang sudah diambil alih pusat," kata Rahmah Nurhayati.
Baca juga:
Dituntut Hukuman Mati, Kurir Narkotika Bela Diri Sambil Menangis
Jual Sabu ke Polisi, PNS dan Anggota Ormas Pemuda Masuk Bui
Berkas Lengkap, Richard Muljadi dan Barang Bukti Dikirim ke Kejaksaan
Pemasok Ganja ke Pesepak Bola Claudio Martinez Ditangkap
Diklat Kepala Daerah, Mendagri Singgung Malang, Jambi dan Sumut Rontok Karena Korupsi
Sepanjang November 2018, Polisi Tangkap 972 Tersangka Narkoba
Terlibat Peredaran Sabu 2,9 Kilogram, Oknum Polisi di Sumut Ditangkap