Tak terima dilarang pesta miras, pemuda di Bali bunuh rekan kerja
Emosi, pelaku menyeret korban dan menghujaninya dengan bogem mentah. Tak puas, pelaku menusuk korban dengan pisau dapur yang ada di tempatnya bekerja.
Sehari setelah ditemukannya mayat korban pembunuhan yang terjadi Minggu (2/9) lalu, sekitar pukul 09.00 WITA. Kepolisian Polres Badung berhasil menangkap tiga orang pelaku pembunuhan tersebut.
Korban pembunuhan adalah seorang warga berasal dari Sumba Timur Nusa Tenggara Timur (NTT), yakni Aka Haleku Maramba Tana (28) yang merupakan kariyawan di Warung Sailaku Jalan Raya Munggu Mengwi, Badung, Bali.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kapan Dewi Khotijah dibunuh? Saat ia sedang salat, para punggawa kerajaan menyerangnya dengan tombak dan keris.
-
Dimana pementasan budaya Kota Denpasar berlangsung? Diadakan di kompleks kawasan bersejarah Kota Tua, Semarang, hadir pada pagelaran budaya tersebut Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu, Wakil Bupati Karangasem, I Wayan Artha Dipa, Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Sagung Antari Jaya, serta Kepala Dinas Kebudayaan Kota Denpasar, Raka Purwantara.
Para pelaku tidak lain adalah rekan kerja korban, yakni I Ketut Alit Wiguna (20), I Gusti Bagus Deva Aditya (21), I Gusti Kadek Bagus Surya Adiyaksa (18).
Ketiga pelaku ini, ditangkap ditempat yang berbeda. Pelaku I Ketut Alit Wiguna (20), I Gusti Bagus Deva Aditya (21) ditangkap di jalan Tukad Balian Sidakarya Denpasar. Sedangkan I Gusti Kadek Bagus Surya Hadiaksa (18) ditangkap di Perumahan Sastra Loka Wanasara Tabanan, pada Senin (3/9) kemarin.
Pembunuhan berawal Sabtu (1/9) malam, pelaku I Ketut Alit Wiguna yang baru sepekan bekerja di tempat kerjanya Warung Sailaku merasa tersinggung karena korban menegur. Korban menegur pelaku Ketut Alit agar tidak minum-minuman keras di tempat kerja bersama teman-temannya.
Emosi, pelaku menyeret korban dan menghujaninya dengan bogem mentah. Tak puas, pelaku menusuk korban dengan pisau dapur yang ada di tempatnya bekerja.
"Menerima tusukan dan tebasan korban pun berlari menuju areal persawahan di depan tempat kerjanya dan tersungkur di dalam selokan kemudian mayat korban ditemukan oleh masyarakat," ucap Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta, di Mapolres Badung, Bali, Rabu (5/9).
Setelah melakukan perburuan, polisi menangkap ketiga pelaku. Bahkan, mereka dihadiahi timah panas lantaran melawan saat ditangkap.
"Ketiga pelaku pernah tercatat sebagai residivis dalam kasus pencurian kendaraan bermotor pada saat tergabung dalam Geng Motor Dongki," katanya.
Barang bukti yang diamankan di TKP satu buah pisau dapur, satu buah pisau jagal yang ditemukan sekitar TKP dan satu unit Sepeda motor Honda Vario Warna Putih DK 4406 HQ milik pelaku dan satu buah tas ransel berisi baju baju pelaku yang berisikan bercak darah.
"Kini ketiga pelaku harus mendekam di jeruji besi Mapolres Badung untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," ujarnya.
Baca juga:
Jasad guru TK yang ditemukan di Paser tewas dibunuh, motifnya diduga masalah asmara
Rekonstruksi kasus pembakaran rumah di Makassar, pelaku peragakan 36 adegan
Tersangka kasus aborsi, pasangan simpan bayi dalam jok motor menikah di bui
Diduga gila, Juariah hajar tetangganya hingga tewas
Terlibat pembunuhan berencana, sejoli di Palu divonis 20 tahun bui