Tak Terima Ditegur saat Minum Miras, Seorang Pria Tusuk Dua Orang
Peristiwa tersebut, terjadi di Jalan Griya Anyar, Pemogan, Denpasar Selatan, pada Jumat (11/5) lalu. Saat itu, pelaku sebelumnya mabuk-mabukan di TKP. Melihat itu, korban berinisial HKR menegur pelaku.
Polsek Denpasar Selatan menangkap pelaku penganiayaan bernama I Putu Murtiasa (40) lantaran tak senang saat ditegur menenggak alkohol menusuk dua orang.
"Saat tidak terima ditegur, pelaku pulang ke indekos untuk mengambil pisau lipat. Kemudian menusuk korbannya, satu di bagian ketiak sebelah kanan dan satu lagi di bagian lengan," kata Kanit Reskrim Polsek Denpasar Selatan, AKP Hadimastika Karsito Putro, Rabu (16/6).
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
-
Kenapa deskripsi penting? Tujuan dari teks deskripsi adalah untuk memberikan gambaran dan penjelasan kepada pembaca agar mereka memahami objek apa yang sedang dibahas atau dibicarakan dalam sebuah teks.
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut? Dalam cerita tersebut, ia menuliskan mengenai pengalaman perempuan berinisial RST (18) yang disiksa secara sadis oleh orang asing pada Sabtu (16/3) sekitar pukul 14.40 WIB.
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan kejadian penganiayaan tersebut terjadi? Pelaku insial H anak kandung korban, kejadian pengniayaan itu sudah lama, yakni pada Jumat 10 Mei 2024 sekira pukul 07.00 Wib. Tapi, videonya baru tersebar sekarang, makanya kami langsung gerak cepat ke rumah pelaku," kata Bery kepada merdeka.com.
Peristiwa tersebut, terjadi di Jalan Griya Anyar, Pemogan, Denpasar Selatan, pada Jumat (11/5) lalu. Saat itu, pelaku sebelumnya mabuk-mabukan di TKP. Melihat itu, korban berinisial HKR menegur pelaku.
Kemudian, teguran dari korban membuat pelaku emosi lalu terjadi adu mulut antara keduanya. Karena, emosi pelaku lalu masuk ke indekosnya mengambil pisau lipat dan mencari korban.
"Pelaku sempat mengambil pisau lipat, lalu ia mencari korban HKR dan langsung menusuk korban pada bagian dada sebelah kanan tepatnya di bawah ketiak," imbuhnya.
Korban terjatuh tersungkur dalam kondisi berdarah. Kemudian, seorang pelajar yang berinisial IMAJ mendengar keributan tersebut dan hendak melerai pertikaian itu.
Namun, pelaku yang masih emosi, kembali melakukan penganiayaan ke IMAJ dengan cara menebas ke bagian pergelangan tangan kanan pelajar itu. HKR mengalami luka tusuk sedalam 20 centimeter. Sedangkan korban IMAJ mengalami luka tusuk sedalam 10 centimeter.
Setelah melakukan penganiayaan, kemudian pelaku melarikan diri dan meninggalkan kedua korban. Selanjutnya, kepolisian menerima informasi tersebut dan langsung mencari keberadaan pelaku.
Kemudian, pada Rabu (12/6) kepolisian menemukan keberadaan pelaku di di seputaran Jalan Sunset Road, Kuta, Badung, Bali, dan akhirnya langsung ditangkap.
"Pelaku saat diperiksa mengaku emosi, ia tidak terima setelah ditegur sehingga timbul niat untuk melakukan penganiayaan," ujarnya.
Baca juga:
Anak Tak Boleh Ikut Ujian Karena Uang Komite SD, Ayah di NTT Tusuk Kepala Sekolah
Sedang Salat Subuh, Tukang Parkir di OKU Ditusuk Tetangga
Ogah Cerai, Pria di Ogan Ilir Tewas Tenggak Racun Usai Tusuk Istri Siri
Hakim Kesal ke Anak Buah John Kei: Kalau Enggak Tahu Ngapain Bacok?
Cemburu, Pria di Bandung Nekat Tusuk Istri
Remaja Ditusuk Hingga Tewas Gara-Gara Futsal, Pelaku Ditangkap