Tanda Tangan di Atas Materai, Mantan Anggota OPM ini Kembali ke Pelukan NKRI
Satem Same memang tercatat sempat terlibat dalam aksi penyerangan terhadap Pos Koramil Kisor Tahun 2021
Satem Same memang tercatat sempat terlibat dalam aksi penyerangan terhadap Pos Koramil Kisor Tahun 2021
Tanda Tangan di Atas Materai, Mantan Anggota OPM ini Kembali ke Pelukan NKRI
Salah satu anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM), Setam Same memutuskan untuk kembali dan mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan menyerahkan diri dan menyudahi perlawanannya.
"Iya benar, saat ini masih berada di Pos Kisor untuk diminta keterangan,"
kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa dalam keterangannya, Kamis (25/4).
merdeka.com
Gusti menerangkan setelah Setam Same memutuskan menyerahkan diri dan kembali mengakui kedaulatan NKRI.
Maka pihaknya akan menyerahkan persoalan terkait tindak pidana yang dilakukannya ke aparat kepolisian.
"Diminta keterangan, selanjutnya diserahkan ke pihak Kepolisian untuk proses lebih lanjut," ujar Gusti.
Dimana, Satem Same memang tercatat sempat terlibat dalam aksi penyerangan terhadap Pos Koramil Kisor Tahun 2021.
Akibatnya, dia pun telah dimasukan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) sesuai LP Nomor : LP/157/IX/2021/RES Sorsel tanggal 02 September 2021.
"Penyerangan Posramil Kisor tersebut dilakukan oleh OPM Kelompok Goliath Tabuni oleh sekitar 50 orang yang telah mengakibatkan 4 orang personel TNI-AD gugur," kata Satem.
Adapun kronologi penyerahan diri Setam Same, dilakukan pada hari Rabu tanggal 24 April 2024 pukul WIT, di Kp. Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kab Maybrat, Provinsi Papua Barat Daya.
Berawal informasi dari masyarakat ada dua anggota OPM si Kp. Roma dan Kp.Tolak.
Berbekal informasi tersebut, Satgas Pamtas kewilayahan Yonif 133/YS memerintahkan 2 Tim Mobile melaksanakan patroli pengintaian di Kp. Roma dan Kp. Tolak. Barulah didapati Setam Same yang dalam kondisi sakit.
Sementara untuk satu anggota OPM lain Simon Fatemte, memutuskan tidak mengikuti jejak Setam Same yang menyerahkan diri.
Dia memilih untuk melarikan diri kembali ke hutan.
"Sudah diberikan bantuan kesehatan akibat sakit yang diderita Setam Same oleh Dokter Satgas Pamtas kewilayahan Yonif 133/YS," jelasnya.