Tangerang Dilanda 149 Bencana Sepanjang 2022
Bencana paling banyak adalah pohon tumbang, banjir, angin puting beliung, rumah roboh, tanah longsor dan gempa.
Sebanyak 149 kejadian bencana terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang sepanjang tahun 2022 kemarin. Bencana paling banyak adalah pohon tumbang, banjir, angin puting beliung, rumah roboh, tanah longsor dan gempa.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, mengungkapkan bahwa tahun 2022 lalu tepatnya di bulan Januari, merupakan bulan yang paling banyak terjadinya peristiwa kebencanaan.
-
Dimana Sahabat Alam Blitar menanam pohon beringin selain di kawasan sumber mata air? Selain di kawasan sumber mata air, pohon-pohon ini juga ditanam di dataran tinggi.
-
Bagaimana pohon bisa mencegah banjir? Pohon memiliki manfaat besar dalam menahan laju air, meresapkan air ke dalam tanah, dan mengurangi sedimen masuk ke sungai. Akar pohon memiliki kemampuan untuk menyerap air hujan, sehingga dapat memperlambat aliran air hujan dan mencegah erosi tanah.
-
Biji pohon apa yang berhasil tumbuh di Bulan? Tapi dari empat biji yang ditaruh di Bulan, hanya satu yang berhasil tumbuh yaitu biji kapas.
-
Dimana Pohon Pelawan tumbuh di Bangka Belitung? Selain itu, pohon ini tumbuh di kawasan Hutan Pelawan, Namang, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Pulau Bangka.
-
Bagaimana pohon banyan bergerak? Mereka menjelajahi lantai hutan dengan kecepatan yang hampir tak terlihat oleh manusia, menanggapi lingkungan mereka dan beradaptasi dengan ekosistem.
-
Di mana pohon cendana tumbuh? Dikenal juga sebagai sandalwood, kayu cendana berasal dari pohon Santalum album yang tumbuh terutama di wilayah Asia Selatan dan Tenggara.
"Dari total 149 peristiwa bencana di sepanjang tahun 2022, bulan Januari menjadi bulan paling banyak terdapat bencana. Dengan jumlah kebencanaan sebanyak 24 kejadian," tegas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tangerang, Ujat Sudrajat, ditemui Kamis (19/1).
Dari 24 peristiwa bencana, 6 kejadian adalah bencana banjir, 10 bencana pohon tumbang, 6 bencana angin puting beliung, satu kejadian gempa dan satu kejadian banjir rob.
Sementara dari 149 bencana di sepanjang tahun 2022 lalu, kejadian paling banyak ada bencana pohon tumbang dengan jumlah kasus sebanyak 59 kejadian.
"Banjir di sepanjang tahun 2022 diurutan kedua dengan jumlah kejadian sebanyak 51 kejadian. Kemudian angin puting beliung sebanyak 18 kejadian, banjir rob 9 kejadian, tanah longsor 3 kejadian gempa satu kejadian dan rumah roboh 17 kejadian," jelas dia.
Berdasarkan data tersebut, jumlah kerugian akibat bencana alam dan non alam itu berdampak dan merugikan korban manusia baik secara materil dan imateril. Namun secara detail, Ujat mengaku pihaknya belum melakukan perhitungan potensi kerugian.
"Secara akumulatif kerugian belum bisa kita taksir karena itu di instansi lain. Tapi kalau untuk properti yang terdampak banjir biasanya didominasi peralatan rumah tangga itu yang biasanya banjir dadakan misal tanggul jebol dan sebagainya sehingga masyarakat tidak dapat mengantisipasi," terangnya.
(mdk/tin)