Tanggapan Pihak Ananda Badudu Disebut Polisi Transfer Rp10 Juta ke Mahasiswa
Dia pun meminta waktu untuk memperbaharui laporannya. Bahkan, dana yang tersisa, untuk membantu korban yang terluka.
Polda Metro Jaya menjelaskan memeriksa musisi sekaligus aktivis Ananda Badudu, lantaran mendapatkan keterangan mahasiswa UIN Jakarta bernama Nabil, yang mengaku menerima uang sebesar Rp10 juta dari Ananda Badudu.
Terkait hal ini, pendamping hukum Ananda, Usman Hamid mengatakan, Ananda sampai sekarang masih belum bisa dimintai keterangan. Namun, memang yang bersangkutan membantu pendanaan.
-
Apa yang dilukis oleh Andre Andika Putra? Andre Andika Putra, seorang pria asal Pati, Jawa Tengah, mendapat rekor MURI setelah melukis tujuh presiden Republik Indonesia, mulai dari Presiden Soekarno hingga Jokowi.
-
Apa yang Selvi Ananda kenakan di acara tersebut? Selvi pun tampil dengan seragamnya. - Selvi tampil dengan seragam PKK warna hijau yang terdiri dari blazer dengan inner batik. Lengkap dengan name tag namanya dan emblem lembaganya. Dipadukan dengan rok span warna senada.
-
Siapakah Asha Ramadia Ananda Tanjung? Asha Ramadia Ananda Tanjung adalah seorang anggota TNI Angkatan Udara dengan pangkat Sersan Dua (Serda).
-
Apa yang dimaksud dengan "Ananda" dalam bahasa Sansekerta? Salah satu contoh bahasa Sansekerta ialah ‘Ananda’ yang berarti kebahagiaan atau sukacita. Kerap kali kata ini digunakan dalam konteks spiritual dan meditasi untuk menggambarkan perasaan bahagia mendalam.
-
Apa itu Andung? Andung merupakan bentuk seni suara dan sastra (tradisi lisan) yang bersifat ritual adat yang dilantunkan ketika keluarga atau kerabat meninggal dunia.
-
Kapan Selvi Ananda menghadiri acara tersebut? Baru-baru ini Selvi Ananda menghadiri sebuah acara.
"Ananda masih belum bisa memberi tanggapan karena saat ini masih beristirahat. Ananda memang membantu pendanaan kegiatan Mahasiswa dalam berdemonstrasi menolak pelemahan KPK, UU KUHP hingga UU Pertanahan dan UU Mineral Batubara," kata Usman kepada Liputan6.com, Sabtu (28/9).
"Namun Ananda menggalangnya melalui platform digital kitabisa.com. Seluruhnya ditempuh dengan cara yang sah. Kalau perlu kejelasan lebih jauh, ada baiknya ditanyakan kepada pengelola kitabisa," ungkap Usman.
Sementara, berdasarkan penelusuran di kitabisa.com, Ananda berhasil mengumpulkan dana Rp175.696.688. Ananda pun sempat melaporkan penggunaan dananya.
"Selaku penanggung jawab penggunaan dana, izinkan saya menyampaikan laporan alokasi anggaran yang pencatatannya ditutup per 24 September pukul 21.00. Alokasi anggaran di atas jam 21.00 masih diinventarisir dan diolah agar bisa ditampilkan sesuai dengan standar-standar akuntansi yang baik," tulis Ananda.
"Dana yang telah terpakai sebesar Rp80,1 juta dari total Rp175,6 juta. Alokasi terbesar itu untuk makanan dan minuman sebesar Rp38 juta (800-an nasi bungkus, ribuan air kemasan, dll); Kedua terbesar adalah untuk ambulans. Di lokasi, sedikitnya ada 17 ambulans bersiaga, belum termasuk ambulans yang turun secara sukarela. Alokasi anggaran untuk alat kesehatan mencapai Rp33,8 juta. Detail pencatatan bisa dilihat di foto yang saya tampilkan di twitter pribadi saya," lanjut dia.
Dia pun meminta waktu untuk memperbaharui laporannya. Bahkan, dana yang tersisa, untuk membantu korban yang terluka.
"Dana tersisa akan dialokasikan bagi korban yang kini dirawat di Rumah Sakit. Itu adalah prioritas pertama kami. Kami masih menyisir siapa-siapa saja yang dirawat serta kebutuhan biayanya. Banyak sekali kendala teknis di lapangan yang membuat proses penyisiran korban menjadi tidak mudah," tulis Ananda.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Polisi Ungkap Kaitan Ananda Badudu dan Mahasiswa Diduga Terima Rp10 Juta
Polisi Sebut Mahasiswa yang Ditangkap saat Demo di DPR Dapat Pendampingan Hukum
Dandhy dan Ananda Badudu Ditangkap, Istana Akan Komunikasi dengan Kapolri
Saat Jokowi Balik Badan Ditanya Penangkapan Dandhy dan Ananda Badudu
Polda Metro Tegaskan Pemeriksaan Mahasiswa Dilakukan Profesional dan Proporsional