Tanggapi Aksi Boikot, MUI Imbau Masyarakat Cek Produk yang Terafiliasi Israel di Web dan Aplikasi yang Tepat
Salah satu yang menjadi acuan adalah data dari situs Boycott.Thewitness dan Bdnaash.
Tanggapi Aksi Boikot, MUI Imbau Masyarakat Cek Produk yang Terafiliasi Israel di Web dan Aplikasi yang Tepat
Menurut Wakil Sekretaris Jenderal MUI KH Arif Fakhruddin, “Stakeholder seperti pemerintah, kementerian terkait dan lembaga non-struktural bisa ikut aktif memberikan literasi bagi masyarakat dengan membuka data dan informasi produk mana yang terafiliasi, serta menyebutkan sumber yang jelas, itu tidak masalah.”
Lebih lanjut, ia menambahkan, “MUI membolehkan lembaga atau masyarakat yang melakukan aksi boikot untuk melakukan riset, dengan tujuan membuktikan suatu produk benar terafiliasi dengan Israel. MUI juga mengimbau masyarakat agar menggunakan daftar produk terafiliasi Israel dari sumber yang jelas, sebagai rujukan untuk menjalankan instruksi atau Irsyadat MUI untuk aksi boikot. Bulan suci Ramadan kali ini bisa menjadi momentum, untuk melakukan gerakan boikot produk pro-Israel secara masif.”
Selain situs Boycott.Thewitness dan Bdnaash yang paling popular di Indonesia, situs gerakan Boycott, Divestment and Sanctions (BDS) sejak lama juga aktif membagikan link yang mendorong ajakan boikot terhadap produk-produk terafiliasi Israel. BDS melalui situs bdsmovement.net ikut mendorong kampanye boikot yang dicetuskan Asosiasi Konsumen Turki dengan menyebarkan link untuk memboikot produk-produk terafiliasi Israel.
Pengecekan Produk-Produk Terafiliasi Israel Saat ini Sebetulnya Sangat Mudah
Sebagai contoh, konsumen pengguna telepon seluler bisa mengecek keterkaitan perusahaan global dengan Israel, via Aplikasi ‘No Thanks’. Konsumen cukup mengetikkan nama merek produk di kotak Search. Kalau menurut data produk tersebut terafiliasi dengan Israel, maka tulisan yang keluar adalah ‘Produk ini ada di daftar boikot!’
Pencarian produk boikot berdasarkan nama Merek, nama Produk, atau nomor Barcode ini juga bisa dilakukan dengan aplikasi Boycat.io. Kalau Barcode di produk sesuai dengan data di aplikasi Boycat, maka tulisan yang muncul adalah ‘This product is not compliant with Boycott Apartheid (produk ini tidak sejalan dengan gerakan Boikot Apartheid).’
Meski demikian, upaya intimidasi terhadap situs-situs web dan aplikasi boikot produk pro-Israel juga terus berjalan. Aplikasi No Thanks pernah menghilang dari Google Play Store, karena di layar ada keterangan tertulis yang menyebutkan ‘Produk di tangan kamu mendukung pembantaian anak-anak di Palestina’. Keterangan tertulis ini dianggap anti-Israel dan antisemit. Tapi, tulisan itu kini sudah dihilangkan dan No Thanks sudah bisa diunduh lagi.
"Mengapa boikot? Karena hasil penjualan, pasti diberikan manfaatnya bagi Israel. Karena ini dengan boikot, maka kita bisa memperlemah ekonomi Israel agar tidak menyerang-nyerang lagi," ungkap Ketua MUI.