Target Partisipasi 78 Persen, Mendagri Ingatkan Mahasiswa Gunakan Hak Pilih di 2019
Dalam sambutannya, Mendagri berpesan tentang persiapan Pemilu Serentak 2019 tahapan-tahapan yang tentunya dari kalangan akademisi perlu mencermati gelagat perkembangan dan dinamika yang dihadapi.
Universitas Udayana mengadakan Seminar Nasional 2018 Ilmu Politik dengan tema Masa Depan Kedaulatan Masyarakat di Indonesia, Peran Supremasi Hukum dan Akuntabilitas Publik. Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo didaulat untuk membuka dan memberikan sambutan dalam acara tersebut.
Dalam sambutannya, Mendagri berpesan tentang persiapan Pemilu Serentak 2019 tahapan-tahapan yang tentunya dari kalangan akademisi perlu mencermati gelagat perkembangan dan dinamika yang dihadapi. "Bali itu komplit, provinsi perjuangan di hari pahlawan ada tokoh pahlawan di Bali, tapi ada bagian yang tidak boleh dilupakan agama dan adat istiadat, di samping ada tujuan wisata internasional Bali juga masuk dalam daerah rawan bencana," ujar Tjahjo saat memberikan sambutan, Sabtu (12/11).
-
Penghargaan apa yang diterima Denpasar dari Mendagri Tito? Wali Kota Denpasar, Bali, IGN Jaya Negara mendapat penghargaan Upakarya Wanua Nugraha dari Kementerian Dalam Negeri sebagai bentuk apresiasi terhadap dedikasi dan kerja kerasnya memimpin dan mengembangkan Denpasar menjadi pusat perkotaan berkelanjutan dan berkualitas.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Siapa Darma Mangkuluhur? Darma Mangkuluhur menjadi sorotan karena rencananya membangun lapangan golf di Sentul, Bogor, Jawa Barat dengan dana Rp1,2 triliun. Miliki Bisnis Yang Berkembang Pesat, Ini Potret Darma Mangkuluhur Putra Tommy Soeharto yang Akan Bangun Lapangan Golf Senilai Rp1,2 Triliun Merupakan Komisaris Darma adalah komisaris di PT Intra GolfLink Resorts (IGR) dan PT Wisma Purnayudha Putra, perusahaan properti, seperti dilaporkan oleh CNN Indonesia.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Kenapa I Nengah Natyanta merantau ke Denpasar? Pria kelahiran asli Sidemen, Karangasem, Bali itu tidak pernah membayangkan dapat mendirikan bisnis yang menjelma menjadi besar saat ini. Nengah hanya seorang anak keluarga petani dan pedagang desa yang bertekad merantau ke Denpasar untuk mengubah nasib.
"Salah satu tugas Kemendagri menjaga stabilitas daerah, daerah itu berhasil kalau pertumbuhan ekonominya meningkat baik, angka kemiskinan dan pengangguran mampu ditekan dengan baik dan menjaga konteks stabilitas yang ada," tambah Tjahjo.
Menurut Tjahjo, yang dimaksud pemerintah daerah itu bukan hanya Gubernur sampai kepala desa, ada unsur lain yang diharapkan memberikan kontribusi bagi pembangunan. Salah satunya Perguruan Tinggi. "Kepentingan pusat di daerah itu memastikan program strategis nasional siapa pun Presidennya, terlaksana di sebuah Provinsi siapa pun Gubernurnya birokrasi itu satu mulai dari Presiden sampai kepala desa, kepala adat tegak lurus itulah sebuah proses pemerintahan," kata Tjahjo.
"Sekarang memasuki kita di tahun politik ada Pileg dan Pilpres, ini sebagai bagian tahap konsolidasi demokrasi yang begitu rumit, tetapi kami yakin KPU dan Bawaslu punya pengalaman, integritas dan profesional yang memiliki otoritas tunggal sebagai penyelenggara Pemilu. Mereka di dukung oleh Kepolisian,TNI, BIN, Kejaksaan, Satpol PP, Pemerintah Daerah agar pelaksanaan berjalan dengan baik," kata Tjahjo.
Kuncinya satu, partisipasi politik masyarakat meningkat. Target KPU 78 Persen
"Tolong adik-adik mahasiswa yang belum punya e-KTP buat e-KTP, yang belum terdaftar di TPS urus agar hak politik anda tidak hilang sebagai warga negara yang memiliki hak politik," pinta Tjahjo.
Sebagai pesan penutup Mendagri Tjahjo Kumolo mengajak mahasiswa untuk melawan racun demokrasi yang merusak konsolidasi demokrasi, yaitu politik uang, kampanye yang berhujat, ujaran kebencian yang harus dicermati oleh mahasiswa dan kalangan akademisi.
(mdk/hhw)