Tepergok bawa potongan daging sapi hasil curian, Ayut dibekuk polisi
Tepergok bawa potongan daging sapi hasil curian, Ayut dibekuk polisi. Ayut ditangkap Senin (16/1) malam kemarin. Sore hari sebelumnya, sekira pukul 18.00 WITA, Hatta melihat seorang yang diketahui adalah Ayut, membawa motor sambil membawa karung.
Ayut Hermawan (45), seorang petani warga pendatang yang tinggal di Desa Sungai Payang, Loa Kulu, Kutai Kartanegara, berurusan dengan polisi. Dia diduga mencuri sapi tetangganya sendiri, Hatta (60), yang kemudian dipotong-potong dan dagingnya dijual.
Ayut ditangkap Senin (16/1) malam kemarin. Sore hari sebelumnya, sekira pukul 18.00 WITA, Hatta melihat seorang yang diketahui adalah Ayut, membawa motor sambil membawa karung.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Pelapor (Ayut) ini kemudian mengikuti pelaku dan menghentikan jalan kendaraan. Sempat ditanya pelapor, bawa apa ini?" kata Kapolsekta Loa Kulu AKP Ade Harri Sistriawan, kepada wartawan, Selasa (16/1).
Ayut pun punya jawaban. Dia menyebut membawa sapi yang terpotong-potong itu karena mati terjerat tali. Hatta semakin curiga, kalau itu sapi miliknya yang dicuri.
"Pemiliknya ini melihat kaki sapi bekas jeratan tali. Dia (Hatta) lantas pulang, dan memanggil warga lainnya," ujar Ade.
Beruntung, Hatta tahu tempat tinggal Ayut. Dia pun bergegas mendatangi rumah Ayut, dan kembali bertanya di mana potongan sapi yang dibawanya tadi.
"Ternyata sapi itu sudah dijual ke warga lain. Hatta ini kemudian mendatangi warga yang membeli potongan daging sapi tadi, dan ternyata benar ada," kata Ade.
Hatta keberatan, dan merasa yakin bahwa potongan daging sapi itu, adalah dari sapi miliknya yang dicuri oleh Ayut. Hatta, lantas melapor ke polisi dan kemudian Ayut dijemput tim Reskrim Polsek Loa Kulu.
Di Mapolsek Loa Kulu, Ayut tidak bisa membantah kalau memang benar dia telah mencuri sapi Hatta, dengan cara menjerat menggunakan tali. Diduga motifnya, untuk mendapatkan uang, setelah memotong dan menjual daging sapi.
"Dia sudah kita tahan. Kita jerat dengan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan," pungkasnya.
Baca juga:
Bersembunyi di kandang ayam, pelaku ganjal ATM di Tangerang didor polisi
Sehari ditinggal pemilik rumah, emas seharga Rp 115 juta digondol maling
Penggelapan Rp 6 M, pegawai rekanan BRI ditembak mati saat melawan polisi
Cerita diduga pelaku penipuan dikejar warga hingga lompat ke sungai dan tewas
Mesin ATM di minimarket diacak-acak, duit ratusan juta rupiah raib
Ketahuan mencuri HP, tetangga pukul kepala IRT pakai bambu dan batu
PRT curi harta majikan selama dua tahun, barang dikirim ke kampung