Tepergok Curi Uang di Kantin Kapal, Pemuda Terjun ke Air dan Ditemukan Tewas
Dari hasil olah kejadian tempat perkara, anggota Polres Sumbawa Barat mengamankan barang bukti berupa satu unit telepon genggam dan uang tunai senilai Rp 156.000.
Seorang terduga pencuri berinisial AM (28) tewas setelah terjun dari atas kapal feri KM Balida. Kapal tersebut berlayar dari Pelabuhan Kayangan, Kabupaten Lombok Timur, menuju Pelabuhan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat pagi tadi pukul 07.00 WITA.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Sumbawa Barat, AKP Muhaemin, membenarkan peristiwa tersebut dan sudah melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi mata.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Kenapa Pavlopetri tenggelam? Penyebab tenggelamnya Pavlopetri masih belum diketahui. Meskipun demikian, beberapa ahli meyakini kota itu mungkin tenggelam akibat gempa bumi yang terjadi sekitar tahun 1000 SM atau 375 M.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kapan Tari Penguton diciptakan? Tari Penguton adalah tari penghormatan yang diciptakan oleh Aisyah, putri dari seorang kepala desa yang bernama Pangeran H. Bakri di tahun 1820 silam.
"Mayat terduga pelaku pencurian tersebut sudah dibawa ke Puskesmas Poto Tano untuk dilakukan visum et repertum," katanya. Demikian dikutip dari Antara, Jumat (3/5).
Ia mengatakan, terduga pelaku pencurian beralamat di Karang Anyar, Kebun Sari, Kecamatan Selong, Kabupaten Lombok Timur. Namun, orang tuanya dari Solo, Jawa Tengah, dan sudah mendapatkan informasi tentang kematian anaknya.
"Informasi yang kami terima, orang tuanya akan datang untuk melihat kondisi jenazah anaknya. Tapi ada juga keluarga di Lopok, Kabupaten Sumbawa," ujar Muhaemin.
Dari keterangan yang diperoleh, kata dia, kronologi kejadian bermula ketika salah seorang saksi berinisial H bertemu dengan terduga pelaku sedang menendang pintu kantin kapal sekitar pukul 05.00 WITA.
Kemudian terduga pelaku keluar menuju buritan kapal di bagian bawah. Setelah itu saksi membangunkan petugas kantin.
Petugas kantin melakukan pengecekan di laci penyimpanan uang dan menemukan uang kas sudah tidak ada.
Kemudian seluruh anak buah kapal melakukan pencarian terhadap terduga pelaku dan setelah dilakukan pengecekan melalui rekaman CCTV yang berada di kapal, diketahui bahwa terduga pelaku melompat ke laut melalui buritan sebelah kiri.
Mengetahui kejadian tersebut, anak buah kapal berupaya melakukan evakuasi terduga pelaku yang sudah dalam kondisi mengapung di perairan laut sekitar 500 meter dari dermaga Pelabuhan Poto Tano.
"Ketika ditemukan oleh anak buah kapal, terduga pelaku diduga sudah dalam keadaan meninggal dunia. Diduga karena kelelahan setelah beberapa lama berenang di perairan laut," kata Muhaemin.
Dari hasil olah kejadian tempat perkara, anggota Polres Sumbawa Barat mengamankan barang bukti berupa satu unit telepon genggam dan uang tunai senilai Rp 156.000.
Baca juga:
Ketahuan Curi Dua Aki Truk, Warga Kediri Babak Belur Dihajar Massa
Pencuri Bobol Penangkaran Burung di Bekasi, 11 Pasang Murai Seharga Rp 665 Juta Raib
Pencuri Bersenjata Api Rakitan Tewas Ditembak di Bekasi
Pulang Beli Air Galon, Iqbal Kaget Motornya Digasak Maling
Kabur Saat Razia Polisi, 2 Maling Motor Bersenpi Diringkus Warga