Terdampar di Perbatasan Australia, Nelayan NTT Bertahan Hidup Makan Ikan Mentah
11 nelayan yang selamat tersebut ditemukan Tim JRCC terdampar di pulau Bedwell sejak enam hari yang lalu, tanpa makan maupun minum. Mereka kemudian dievakuasi menggunakan helikopter ke Bandara Broome, untuk ditangani secara medis.
Tim Joint Rescue Coordination Centre (JRCC) atau Tim SAR Australia merilis laporan telah mengevakuasi 11 nelayan asal Desa Papela, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT). Nelayan itu terdampar akibat dihantam badai Siklon Isla satu minggu lalu.
11 nelayan yang selamat tersebut ditemukan Tim JRCC terdampar di pulau Bedwell sejak enam hari yang lalu, tanpa makan maupun minum. Mereka kemudian dievakuasi menggunakan helikopter ke Bandara Broome, untuk ditangani secara medis.
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Kapan Natarina Alika lahir? Natarina dilahirkan pada tanggal 3 Agustus 2007, yang mengindikasikan bahwa pada tahun ini, usianya mencapai 16 tahun.
-
Kenapa "Gerbang Neraka" disebut demikian? Julukan "gerbang neraka" disematkan warga lokal karena ngerinya sejarah tempat ini.
-
Kenapa Kulat Pelawan mahal? Jika dijual, Kulat Pelawan amat mahal, harganya bisa mencapai jutaan rupiah per kilogram. Proses pertumbuhan jamur ini konon terbilang sulit, karena harus menunggu sambaran petir. Semakin jarang ditemukan, makin tinggi juga harganya di pasaran.
Dilaporkan juga bahwa kapal yang dihantam badai Siklon Isla berjumlah dua unit, dengan ABK masing-masing kapal sebanyak 10 orang.
Satu unit kapal ditemukan sudah dalam keadaan rusak berat, akibat dihantam Siklon Isla, namun tidak ditemukan tanda-tanda pencemaran bahan bakar minyak di lokasi kejadian.
Kronologi Terdampar
Informasi yang didapatkan dari JRCC juga menguraikan, kapal bernama express asal Papela, Rote Ndao dengan kapten bernama Welhemus Boraa meninggalkan pelabuhan Papela pada 6 April 2023 untuk memancing di perairan perbatasan Indonesia dan Australia.
Pada 12 April 2023 cuaca memburuk secara drastis dan membuat angin laut kencang bersama Siklon Isla. Kapal mereka kemudian dihantam gelombang tinggi sehingga mengalami mati mesin dan hanyut ke terumbu BTB Pulau Bedwell, sehingga ditemukan pada pukul tiga pagi dan diselamatkan.
Sebelum ditemukan, para ABK bertahan hidup dengan mengonsumsi ikan mentah. Sedangkan kapal kedua bernama Putri Jaya dengan kapten bernama Assad meninggalkan pelabuhan Papela pada 7 April 2023, dengan jumlah ABK sebanyak 9 orang.
Pada 12 April 2023 mereka menghadapi gelombang dan angin kencang yang menyebabkan kapal mati mesin lalu tenggelam. Salah satu ABK yang selamat bernama Rama Jalatino mengaku, dia mengikatkan tali dan sebuah wadah air pada badan, lalu melompat dari perahu.
Dia tidak melihat ABK lain ikut melompat, hanya melihat kapal mereka perlahan tenggelam. Menurut Rama Jalatino, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 03.00 dini hari. Dia pun berenang 30 jam dan melihat daratan yang dituju yakni Pulau Bedwell lalu bergabung bersama semua ABK Kapal Express.
Daftar Nelayan
Berikut delapan ABK Kapal Putri Jaya yang belum ditemukan atau masih dinyatakan hilang, kapten Assad, Salman Jalatino, Safrudin Jalatino, Harno, Jun, Jamin, Iven dan Rendi.
Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus Saek dihubungi merdeka.com mengaku belum mendapatkan informasi terkait kecelakaan laut yang dialami warganya, namun dia meminta BPBD Rote Ndao untuk berkoordinasi bersama Basarnas Kupang, untuk memperoleh informasi lebih lanjut.
"Saya minta Badan Bencana Rote Ndao lakukan koordinasi dengan Basarnas NTT terkait berita dimaksud, untuk peroleh kejelasan informasi," ujarnya singkat, Rabu (19/4) malam.
(mdk/gil)