Tergiur harga mahal, Rudi nekat embat cabai di ladang Hermanto
Rudi Masfudz (31), tergiur dengan harga cabai menyentuh hingga Rp 120 ribu per kilogram (Kg). Karena itu timbul niatnya memanen cabai milik Hermanto (28), meski sadar dirinya tidak pernah andil menanam maupun merawatnya.
Rudi Masfudz (31), tergiur dengan harga cabai menyentuh hingga Rp 120 ribu per kilogram (Kg). Karena itu timbul niatnya memanen cabai milik Hermanto (28), meski sadar dirinya tidak pernah andil menanam maupun merawatnya.
Warga Dusun Borogragal, Desa Donowarih, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang itu semakin tergiur saat menyaksikan cabai-cabai sudah waktunya panen. Tanaman di ladang Dusun Genting, Desa Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itupun langsung dipanennya.
Rudi menggasak ratusan pohon cabai dengan menggunakan sarana mobil Suzuki Carry biru miliknya, bernomor polisi N 1880 DJ. Agar aksinya bisa berjalan cepat, pelaku saat itu mencabut sekaligus batang-batang cabai. Pria satu anak itu memasukkan batang cabai ke dalam kantong.
"Tersangka memotong batang pohon cabai pada malam hari. Selama sekitar 1 sampai 1,5 jam memanen dan memasukkan ke glangsing. Empat glangsing berhasil dipenui dan dimasukkan ke mobil yang sudah disiapkan," kisah Kapolsek Lowokwaru, Kompol Bindriyo, Selasa (17/1).
Nahas bagi pelaku, karena saat hendak membawa kabur barang curiannya, warga memergoki aksinya. Spontan, Rudi lari meninggalkan ladang milik warga Jalan Tirtojoyo, Kelurahan Merjosari, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu.
"Saat akan kabur, lebih dulu kepergok warga. Akhirnya tersangka lari dan meninggalkan cabai curian beserta mobilnya," katanya.
Petugas mengamankan cabai beserta mobil, yang ternyata di dalamnya ditemukan dompet dan ada KTP milik pelaku. Polisi tidak kesulitan meringkus pelaku di rumahnya dengan berbekal alamat di KTP.
Kepada petugas, tersangka mengaku telah 4 kali melakukan aksinya, mencuri cabai. Aksinya pertamanya dilakukan di Pujon, Songsong (Singosari), Ngantang dan Genting (Lowokwaru).
Aksinya di Genting, Lowokwaru, pelaku menggasak sekitar 200 pohon cabai dengan berat cabainya sekitar 70 kilogram. Cabai hasil curian rencananya akan dijual Pasar Pujon.
Pelaku juga mengaku pernah mencuri ketela pohon di daerah Songsong Singosari pada 2015. Setiap beraksi, Rudi mengaku mensurvey calon sasaran terlebih dahulu.
Atas perbuatannya pelaku harus merasakan pedasnya hidup di teralis besi. Ia diancam pasal 362 KUHP tentang pencurian dengan ancaman 5 tahun penjara.
-
Siapa yang terdampak dengan naiknya harga kedelai di Purwakarta? Naiknya harga kedelai sejak awal November membuat produsen tahu menjerit Harga kedelai mengalami kenaikan sejak awal November lalu. Hal ini cukup berdampak kepada para produsen tahu yang memakai kedelai sebagai bahan baku utama.
-
Kenapa harga beras di Jawa Tengah naik? Kenaikan ini dinilai signifikan dengan kondisi kemarau panjang yang sedang melanda berbagai daerah di Jawa Tengah.
-
Kapan harga bahan pangan di Jakarta terpantau naik? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Di mana harga bahan pangan di pantau? Situs Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Rabu 21 Februari 2024 pukul 13.00 WIB menunjukkan kenaikan harga beberapa bahan pangan, terutama beras dan cabai rawit merah.
-
Mengapa harga cabai rawit di Pasar Batangase naik? Untuk itu, jika selama ini telah dilakukan program tanam cabai, namun karena masih tingginya permintaan, harga juga masih sangat tinggi. Sehingga tahun depan, pihaknya berencana untuk memasifkan penanaman cabai, tidak hanya imbauan tetapi memberikan bibit gratis, direncanakan sebanyak 50 juta bibit.
-
Apa yang dijual di Pasar Pakelan? Selain Haniq, ada pula Tawinem. Di pasar itu ia membeli gorengan. "Di sini apa-apa Rp500-an. Ini puli pecel, bahannya dari beras," kata Tawinem.
Baca juga:
Gondol Rp 940 juta dari rumah mewah di Pekanbaru, 3 dibekuk polisi
Kecanduan game online, pelajar di Sleman rampas handphone pemotor
Dua bulan rajin ke masjid, pria tua ini ternyata curi uang infak
Pura-pura berdoa, 3 pria curi Rp 9,7 juta dari kotak amal
Aksi dua ibu rumah tangga sukses lumpuhkan pencuri