Terkait kabut asap, masker dan oksigen masuk tanggungan BPJS
BPJS berjanji juga menanggung biaya pengobatan bila ada pekerja celaka akibat kabut asap.
Para pekerja di wilayah lokasi bencana kabut asap terjadi di Sumatera dan Kalimantan, harus gigit jari. Sebab, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) hanya mau menanggung pemberian masker bagi mereka.
"Hingga saat ini, kita, BPJS, mendukung upaya menghilangkan kabut asap. Untuk pekerja ada dua upaya pendekatan yang kita lakukan, pertama pendekatan lingkungan dengan cara memberi bantuan perlindungan dari gangguan kabut asap seperti pemberian masker dan alat bantu oksigen. Kedua adalah upaya pencegahan kecelakaan tenaga kerja," kata Dirut BPJS, Elvyn Masassya, usai acara workshop dan konferensi dunia mengenai jaminan sosial, di Kuta, Bali, Selasa (20/10).
Menurut Elvyn, hal terpenting adalah pencegahan terjadinya kecelakaan akibat dampak kabut asap. Dia menyatakan, bagi karyawan dan karyawati di lokasi terkena dampak kabut asap diharapkan lebih berhati-hati. Pun bilamana terjadi kecelakaan, kata Elvyn, dipersilakan mengklaim biaya yang dikeluarkan.
"Saya mengimbau agar para pekerja dalam melakukan kegiatan lebih berhati-hati. Bila ada pekerja yang mengalami kecelakaan akibat kabut asap tersebut, tentu akan kami tanggung biaya penanganannya. Silakan saja diklaim ke kantor BPJS," ujar Elvyn.
Dalam upaya menghindari gangguan kesehatan akibat kabut asap, BPJS menyatakan sejauh ini telah memberikan bantuan berupa masker dan alat bantu oksigen.
Menyikapi ini, Ketua Serikat Pekerja BPJS, Abdur Rachman Irsyadi, meminta kepada pemerintah mendesak sejumlah perusahaan mengeluarkan tunjangan sosial bagi para pekerjanya. Karena bagaimanapun juga, belum semua perusahaan yang terkena dampak kabut asap di Sumatera dan Kalimantan memberikan jaminan sosial pada pekerjanya.
"Pemerintah harus turun tangan menegaskan kepada masing-masing perusahaan untuk mengeluarkan CSR, yang diperuntukkan untuk pekerjanya. Setidaknya dampak yang dirasakan oleh para pekerja akibat kabut asap akan lebih tenang, karena perusahaan tempatnya bekerja sudah menjamin akan kesehatan dan keselamatan pekerjanya," kata Irsyadi.
-
Siapa yang dijamin BPJS Ketenagakerjaan? Seluruh pemain timnas yang berlaga di Piala AFF yang digelar di Stadion Jakabaring, Palembang ini akan dilindungi keselamatannya, sejak saat latihan terlebih saat pertandingan.
-
Apa yang dihapus dari BPJS? Kepala Humas BPJS Kesehatan Rizzky Anugerah menjawab pertanyaan publik terkait naiknya iuran ketika Kelas Rawat Inap Standar (KRIS) berlaku.
-
Apa saja program yang ditawarkan BPJS Ketenagakerjaan? Dengan BPJS Ketenagakerjaan, para pekerja akan memperoleh perlindungan melalui program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM).
-
Apa yang dimaksud dengan PBI BPJS? PBI BPJS merupakan bagian dari program pemerintah yang bertujuan untuk menanggung biaya iuran BPJS Kesehatan bagi individu atau kelompok yang memenuhi kriteria sebagai penerima bantuan.
-
Kapan kelas BPJS dihapus? Sehingga, Rizzky memastikan besaran iuran sekarang masih tetap sama dengan apa yang sudah berlaku selama ini."Untuk iuran masih tetap, karena tidak ada penghapusan kelas otomatis untuk iuran, ini masih mengacu kepada Perpres yang masih berlaku yaitu Perpres 64 tahun 2020 jadi masih ada kelas dan iuran masih sama," kata Irsan di kantor Kemenkes, Jakarta, Rabu (15/5).
-
Kenapa Pemkot Bontang bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan? Tujuan kegiatan ini adalah untuk menindaklanjuti Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2021. Tentang optimalisasi Program Jaminan Sosial Ketengakerjaan dan untuk menjamin perlindungan sosial para pekerja di wilayah Kota Bontang.
Baca juga:
Kota Palu diselimuti kabut asap, warga banyak menderita ISPA
Asap Palangkaraya parah, penumpang Lion Air tertahan di bandara
Prihatin kabut asap, seniman Pekalongan bikin batik bermotif asap
Padamkan karhutla di OKI, tim temukan api tornado
Padamkan karhutla di Sumsel, BNPB dapat bantuan 2 pesawat dari Rusia