Terkejutnya Mendikbud Dengar Pengakuan Pelajar Ikut Demo di Depan DPR
Terkait banyaknya pelajar yang ikut, pihaknya masih mendiskusikan soal pemberian sanksi. Karena, menurutnya, bukan sekedar sanksi yang harus diberikan, tapi harus juga mendidik.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjenguk para pelajar yang dirawat di RS AL buntut aksi demonstrasi yang digelar Rabu (25/9) beberapa hari lalu. Sepulangnya dari Meksiko, ia langsung menuju RS Angkatan Laut, tempat para pelajar yang mengalami luka-luka dirawat.
"Tadi malam saya dari Bandara langsung menjenguk siswa yang masih dirawat di RS AL. Banyak pernyataan mereka yang menurut saya cukup menggembirakan, tetapi perlu bimbingan yang baik. Misalnya, ikut sertanya untuk membela negara, membela keadilan, NKRI harga mati, dan seterusnya," kata Muhadjir kepada Liputan6.com, Sabtu (28/9).
-
Di mana Mochammad Afifuddin lahir? Dikutip dari situs KPU, Mochammad Afifuddin biasa disapa Afif, lahir pada 1 Februari 1980 di Sidoarjo, Jawa Timur.
-
Kapan Ipda Febryanti Mulyadi lahir? Inilah salah satu potret Febryanti Mulyadi, wanita kelahiran 4 Februari 2004, saat tidak berdinas.
-
Bagaimana Andi Widjajanto melihat sentimen Ganjar-Mahfud pasca debat? "Melihat apa yang terjadi di debat empat, dengan melihat sentimen bahwa hanya Pak Mahfud dan Mas Ganjar yang terus menerus berada di sentimen positif, sementara Pak Prabowo dan Mas Gibran terus menerus ada di sentimen negatif," kata Andi, di Media Center TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta, dikutip Jumat (26/1).
-
Kapan musim hujan dimulai? Musim hujan telah tiba. Selain membawa kebahagiaan dan kesegaran, musim hujan juga membawa berbagai penyakit, salah satunya adalah flu.
-
Kapan Mohammad Nazir Datuk Pamoentjak wafat? Ia wafat di Bern, Swiss pada tanggal 10 Juli 1965 di usianya yang sudah 68 tahun.
-
Kenapa Fajar Nugroho meninggal? Saat berada di dalam kolam, Fajar mengalami masalah pada kakinya. Ia mengaku kram sehingga kesulitan untuk kembali ke permukaan. Padahal, Fajar sedang terkena setrum listrik dari dalam kolam. Teman-temannya pun berinisiatif untuk menolong Fajar.
Dia pun merasa kaget, usai mendengarkan argumen dari para siswa. Yang menurutnya punya pandangan politik yang bagus.
"Saya juga kaget. Ada anak kelas 3 SMP, bapaknya penganggur, ibunya buruh cuci, tetapi pandangan politiknya sudah seperti mahasiswa," ungkap Muhadjir.
Terkait banyaknya pelajar yang ikut, pihaknya masih mendiskusikan soal pemberian sanksi. Karena, menurutnya, bukan sekedar sanksi yang harus diberikan, tapi harus juga mendidik.
"Kemendikbud melihat masalahnya dari perspektif kepentingan pendidikan. Kalau sedikit-sedikit main sanksi, itu namanya bukan pendidikan. Kalau seandainya ada sanksi harus dalam rangka mendidik," tuturnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Baca juga:
Mendikbud Klaim Sudah Minta Daftar Siswa Ikut Demo Depan Gedung DPR
Polisi Buru Pengirim Pesan Berantai Ajak Pelajar Demo di Depan DPR
Cerita Demo Pelajar di Medan, Bawa G-String Sampai Nangis Ditangkap Polisi
Komnas HAM Sarankan Polisi Bentuk Divisi Khusus Demo Mahasiswa
Polisi Klaim Mahasiswa & Pelajar Terlibat Demo Ricuh di DPR Sudah Dibebaskan