Terlilit hutang, anggota TNI bonyok dikeroyok 4 debt collector
Korban yang pingsan di lokasi kejadian kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama.
Gara-gara terlilit utang, Serma Supriyanto, seorang anggota Kodim 0733 BS yang bertugas di Koramil Gayamsari Semarang dikeroyok oleh empat debt collector, pada Kamis (2/10) sekitar pukul 23.30 WIB malam kemarin.
Akibatnya, prajurit berusia 44 tahun tersebut mengalami luka lebam pada beberapa bagian tubuhnya. Supriyanto mengatakan aksi pengeroyokan terhadap dirinya dipicu masalah hutang yang telah jatuh tempo pada 2 Oktober kemarin.
Saat kejadian, dia mengaku tak punya cukup uang untuk membayar hutangnya ke sebuah perusahaan leasing di Semarang.
"Kemudian saya menjaminkan sepeda motor Revo warna hitam nopol H 4611 DY kepada mereka. Saya serahkan STNK-nya," ungkap prajurit TNI yang bertugas di Koramil 04 Gayamsari tersebut, Jumat (3/10).
Namun entah kenapa, dia mendadak dicegat oleh keempat debt collector saat melintasi Jalan Abdurahman Saleh, tepatnya di depan Kejaksaan Negeri Semarang, pukul 23.30 WIB malam.
"Sudah saya serahkan STNK-nya, tapi saya tiba-tiba dikeroyok dan dipukuli oleh mereka," terang warga Jalan Mintojiwo Dalam RT 07/RW IV Gisikdrono Semarang tersebut.
Usai dikeroyok, lelaki bertubuh gempal tersebut menderita luka lebam pada bagian wajah serta bagian perutnya. Mendapati hal itu, warga yang melihat langsung mendatangi lokasi kejadian untuk menolong korban. Sementara keempat pelaku langsung kabur.
Aksi pengeroyokan yang menimpanya kini telah dilaporkan ke Polrestabes Semarang. Sedangkan, korban yang pingsan di lokasi kejadian kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhakti Wira Tamtama untuk mendapatkan perawatan intensif.
"Keluarga saya yang tahu kejadian ini lalu membawa saya ke rumah sakit," kata dia.
Saat ini, kasus yang menimpa prajurit TNI itu ditangani Polsek Semarang Barat. Diketahui, para pelaku berinisial S, A dan dua orang lainnya.