Terombang ambing di laut Kaltara, lima nelayan Filipina diselamatkan
Lima nelayan Filipina terombang ambing di perairan laut Kalimantan Utara. Mereka akhirnya berhasil diselamatkan kapal tugboat Indonesia. Kelimanya rencananya dibawa ke Tarakan.
Lima nelayan Filipina terombang ambing di perairan laut Kalimantan Utara. Mereka akhirnya berhasil diselamatkan kapal tugboat Indonesia. Kelimanya rencananya dibawa ke Tarakan.
Kelima nelayan itu ditemukan terombang ambing di laut sekitar pukul 09.30 Wita oleh Tugboat Kietrans yang berlayar melintas di perairan Kalimantan Utara. Awak kapal tugboat, bergegas memberi pertolongan.
-
Di mana elang Filipina yang terlihat di video ini mendiami? Dikenal dengan sebutan 'elang pemakan monyet' di wilayahnya, burung ini memiliki reputasi yang legendaris di dalam hutan hujan yang lembab di kepulauan Filipina.
-
Kenapa elang Filipina terancam punah? Ancaman utama mereka adalah kehilangan habitat akibat pertanian, pertambangan, perburuan, penebangan, dan perubahan iklim.
-
Kapan kapal Dinasti Ming tenggelam? Para arkeolog meyakini bangkai kedua kapal ini berasal dari periode yang berbeda dari Dinasti Ming, sekitar tahun 1368-1664.
-
Di mana Praka Ongen Saknosiwi bertanding melawan petarung Filipina di Byon Combat Showbiz Vol 3? Pertandingan sendiri digelar di Lapangan Tennis Indoor, Senayan, Jakarta, pada Sabtu (22/6).
-
Bagaimana wanita tersebut dimakamkan? Berdasarkan hasil penelitian kerangka, tinggi wanita tersebut sekitar 152 cm. Kerangkanya ditemukan berbaring telentang di samping kerangka suaminya, namun yang mengejutkan para ilmuwan, bagian atas kepalanya hilang.
-
Apa yang sedang dilakukan elang Filipina dalam video yang diunggah di Instagram? Luar Biasa! Elang Filipina sedang menyantap monyet hasil buruannya untuk makan siang.
"Jadi, informasi itu kami terima dari KSOP (Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan) Tarakan. Awak kapal tugboat langsung mengevakuasi ke kapal," kata Kasi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Octavianto, dalam keterangan, Kamis (15/2).
Octavianto menjelaskan, kapal tugboat itu diketahui berlayar dari Halmahera, menuju Tanjung Selor, kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara.
"Kita koordinasi ke KSOP, Polair dan perwakilan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan) Tarakan untuk menjemput kelima nelayan itu. Tim bergerak dari jam 10.45 tadi," ungkap Octavianto.
Saat ini, lanjut Octavianto, tugboat Kietrans yang memuat kelima nelayan Filipina itu, dedang berada di kawasan Sungai Ancam di Bulungan.
"Tim menjemput ke sana, untuk kemudian rencananya dibawa ke Tarakan. Untuk identitas mereka (lima nelayan Filipina) ini, belum kita ketahui," kata Octavianto.
Baca juga:
Kapal bermuatan bawang merah ilegal ditangkap di Aceh
Kapal nelayan berbendera Malaysia ditangkap saat curi ikan di Aceh
Diserang banyak pihak, Menteri Susi tak gentar tenggelamkan kapal asing
Menteri Susi: Politisi silakan bersaing, tapi jangan main-main dengan SDA
Demokrat dukung kebijakan Menteri Susi tenggelamkan kapal pencuri ikan