Tersangka Pembunuh Mayat Dibakar di Sukabumi Jalani Operasi Cangkok Kulit
Operasi yang dijalani oleh Kelvin karena ia mendapat luka bakar sebanyak 35 persen yakni pada bagian dahi, lengan dan kedua pahanya. Luka bakar itu ia alami, saat hendak menyemburkan bensin di mobil yang dibakarnya bersama jasad Pupung dan Dana.
Kepala Instalasi Forensik RS Polri, Kombes Edy Purnomo mengatakan, pihaknya akan melakukan operasi skin graft (cangkok kulit) pada Giovanni Kelvin (24). Diketahui, Kelvin merupakan satu dari empat tersangka pembunuhan berencana Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan M Adi Pradana alias Dana (23).
"Hari ini, direncanakan dilakukan skin graft (cangkok kulit) oleh tim bedah plastik RS Polri. Semoga dengan pelaksanaan operasi skin graft ini bisa lebih cepat sembuh," kata Edy di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (4/9).
-
Apa yang terjadi saat serangan harimau di Sukabumi? Biasanya warga yang menjadi korban harimau akan diterkam tiba-iba, diseret ke hutan dan keesokan hari jasadnya sudah dalam bentuk tulang belulang.
-
Dimana lokasi serangan harimau terjadi di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa.
-
Kenapa Curug Cimarinjung di Sukabumi terkenal? Memotret diri dengan keindahan ngarai dan air terjun akan membuat hasil foto pengunjung semakin istimewa.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
-
Kenapa Amphitheater Sukabumi dibangun? Agar bisa menikmati keindahan itu secara utuh, Amphitheater Ciletuh saat ini tengah dibangun.
-
Bagaimana cara harimau menyerang warga di Sukabumi? Gambar: Ig Sejarah Jampang. Hewan besar itu langsung menerkam, mencabik dan mengigit seseorang yang kebetulan bersinggungan. Dalam Instagram @sejarahjampang, wilayah yang kala itu merupakan Das Sungai Cimandiri tersebut dilaporkan berkali-kali terjadi serangan harimau Jawa. Datangnya secara tiba-tiba, dari kawasan hutan lereng gunung sekitar.
Operasi yang dijalani oleh Kelvin karena ia mendapat luka bakar sebanyak 35 persen yakni pada bagian dahi, lengan dan kedua pahanya. Luka bakar itu ia alami, saat hendak menyemburkan bensin di mobil yang dibakarnya bersama jasad Pupung dan Dana.
Edy mengungkapkan, untuk kondisi kesehatan Kelvin sendiri sudah bisa dipastikan mulai membaik. Hal itu setelah ia menjalani perawatan medis di Rumah Sakit Polri.
"Perlu diinformasikan bahwa tersangka GK, 24 tahun, hasil pemeriksaan terakhir kemarin sudah banyak penyembuhan. Luka-luka di daerah wajah dan kakinya dinyatakan sembuh. Luka yang di kedua lengan dan kedua kaki sudah mengalami penyembuhan," ungkapnya.
Seperti diketahui, Geovanni Kelvin Octavianus Robert alias KV, pemuda 25 tahun ikut dalam aksi pembunuhan sadis yang dilakoni Aulia Kesuma (45) terhadap suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili (54) dan anak tirinya, M Adi Perdana (23). Motifnya, perasaan sakit hati teramat dalam yang di pupuk Kelvin terhadap ayah tirinya.
Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi menegaskan tidak ada paksaan Kelvin ikut dalam aksi pembunuhan berencana itu.
"Kelvin enggak ada (pemaksaan). Dia juga merasa sakit hati karena merasa terusir dari rumah tersebut," ungkap Nasriadi kepada wartawan di Mapolda Jabar, Kamis (29/8).
Baca juga:
Aulia Kesuma Terinspirasi, KPI Sebut Sinetron Isinya ABG Pacaran bukan Bunuh Suami
Kronologi Aulia Kesuma Coba Berbagai Cara Bunuh Suami dan Anak Tiri Versi Polisi
Pembunuhan Suami dan Anak Tiri, Aulia Ungkap Sempat Terpikir Skenario Perampokan
Pengakuan Mengejutkan Aulia Kesuma Bunuh Suami dan Anak Tiri
Aulia Kesuma Khawatirkan Masa Depan Buah Cintanya dengan Pupung Sadili
Aulia Sempat Panik Lihat Pupung Tak Sadarkan Diri Usai Dicekoki Obat Tidur