Terungkap, Ini Hasil Pemeriksaan Anak Lilis Karlina Jadi Bandar Narkoba
RD, anak penyanyi dangdut Lilis Karlina jadi tersangka kasus narkoba. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, remaja berusia 15 tahun dan masih duduk di bangku SMP tersebut berperan sebagai bandar sekaligus pengedar narkoba.
RD, anak penyanyi dangdut Lilis Karlina jadi tersangka kasus narkoba. Berdasarkan hasil pemeriksaan polisi, remaja berusia 15 tahun dan masih duduk di bangku SMP tersebut berperan sebagai bandar sekaligus pengedar narkoba.
"Pelaku yang masih duduk di Bangku SMP kelas 3 ini membeli obat tersebut secara online, kemudian dia jual kembali secara online dan secara langsung kepada pembeli, dan ia mengendalikan pengedar usia dewasa, sasarannya ada pelajar dan usia dewasa," ucap Kapolres Purwakarta AKBP Edwar Zulkarnain, Selasa (14/3).
-
Kolak apa yang viral di Mangga Besar? Baru-baru ini ramai di media sosial war kolak di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Sebagaimana terlihat dalam video yang tayang di akun Instagram @noonarosa, warga sudah antre sejak pukul 14:00 WIB sebelum kedainya buka.
-
Apa yang sedang viral di Makassar? Viral Masjid Dijual di Makassar, Ini Penjelasan Camat dan Imam Masjid Fatimah Umar di Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala, Kota Makassar viral karena hendak dijual.
-
Di mana kuburan viral itu berada? Lokasi kuburan itu berada tengah gang sempit RT.03,RW.04, Kelurahan Pisangan Timur, Pulo Gadung, Jakarta Timur.
-
Apa yang viral di Bangkalan Madura? Viral video memperlihatkan seekor anjing laut yang tidak sewajarnya dikarenakan berkepala sapi yang berada di Kabupaten Bangkalan, Provinsi Jawa Timur.
-
Apa yang viral di Ponorogo? Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral.
-
Apa yang viral di Babelan Bekasi? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
Dalam menjalankan bisnis haram tersebut, RD menggandeng seorang pria berinisial I (26). Keduanya diringkus polisi pada hari Minggu (12/3).
I merupakan tangan kanan RD yang menjadi perantara peredaran narkoba. Keduanya sudah mengedarkan narkoba di tiga kabupaten yaitu Purwakarta, Karawang dan Subang.
Selain itu, pola bisnis RD dengan I juga berhasil terungkap. Keduanya biasa melakukan barter narkoba.
"Jadi mereka ini barter, beli sabu sama dia, dan barternya dia menggunakan jasanya orang dewasa ini untuk mencari pelanggan," terang Edwar.
Edwar mengatakan, RD membeli obat terlarang secara daring kemudian menjualnya kembali.
"Uang keuntungan hasil berdagang obat terlarang ini digunakan untuk membeli sabu kepada inisial I. Dia memakai dua kali seminggu," bebernya.
Sebagai kompensasi, RD dan I pun bekerja sama saling mencari pelanggan yang ingin membeli obat ataupun sabu.
"Kemudian kompensasinya di I ini membantu si anak di bawah umur ini mencarikan pelanggan menjual obat," lanjut dia.
Dari tangan RD, petugas berhasil mengamankan barang bukti sebanyak 925 butir obat Hexymer, 740 butir obat tramadol dan 200 (dua ratus) butir obat trihexyphenidyl.
Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan pasal 196 Undang Undang RI No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.
Sedangkan dari tangan I atau pengedar usia dewasa, polisi berhasil menyita barang bukti dua sabu.
"Tersangka I terancam pasal 114 ayat 1 atau 112 ayat 1 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan kurungan maksimal 15 tahun," katanya.
Lilis Karlina orang tua dari RD, datang ke Mapolres Purwakarta tepatnya ke ruang Satnarkoba untuk menjenguk anaknya.
Dia menggunakan pakaian serba hitam, mulai dari kerudung, masker pakaian, hingga tas warga hitam. Ia keluar dari ruangan satnarkoba pada Senin (13/3) pukul 17.00 WIB. Dia bersama seorang laki-laki menggunakan batik.
Awak media yang berusaha mengkonfirmasi, namun Lilis Karlina terus berjalan seakan menghindari media. Dia hanya melambaikan tangan tanda menolak memberikan pernyataan. Dia meninggalkan kantor polisi dengan naik mobil bernomor polisi D 1305 AJF.
(mdk/cob)