Terungkap Penyebab Warga Termakan Isu Kiamat di Ponorogo
Akibat isu kiamat tersebut warga Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo ramai-ramai meninggalkan desa mereka.
Warga Ponorogo, Jawa Timur digegerkan dengan isu kiamat sudah dekat. Akibat isu tersebut warga Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo ramai-ramai meninggalkan desa mereka.
Dengan mudah warga desa percaya tanpa dicek kebenaran dari isu tersebut. Berikut ini fakta-fakta menyebarnya isu kiamat yang menggegerkan warga di Ponorogo:
-
Bagaimana Bathara Katong mendirikan Ponorogo? Pada tahun 1486, Bathara Katong memerintahkan rakyat membabat alas. Gangguan dari berbagai pihak, termasuk makhluk halus berhasil dikalahkan karena Bantuan warok dan para prajurit Wengker.Akhirnya pekerjaan membabat hutan berjalan lancar. Setelah hutan selesai dibabat, bangunan-bangunan didirikan sehingga penduduk pun berdatangan. Setelah istana kadipaten didirikan, Batara Katong memboyong permaisurinya, Niken Sulastri ke istana kadipaten.
-
Dimana lokasi Dusun Bisang di Kabupaten Ponorogo? Desa Watu Bonang merupakan salah satu desa yang berada di Kabupaten Ponorogo. Letaknya berada di kawasan dataran rendah lereng perbukitan kapur dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Wonogiri. Walau begitu, ada salah satu dusun di sana yang letaknya cukup terpencil berada di atas perbukitan kapur.
-
Di mana letak makam Kiai Ageung di Purwakarta? Mengutip disipusda.purwakartakab.go.id, makam ulama tersebut berada persis di sebuah pulau kecil Situ Wanayasa yang diberi nama Penclut Pasir Mantri.
-
Kapan Masjid Agung Ponorogo dibangun? Masjid ini didirikan oleh bupati Tjokronegoro pada 1858.
-
Di mana Pesanggrahan Kotanopan berada? Di Kotanopan, Kabupaten Mandailing Natal terdapat sebuah bangunan bernilai sejarah tinggi serta menjadi saksi bisu gejolak pasca kemerdekaan.
-
Di mana rumah Mantan Bupati Ponorogo berada? Rumahnya cukup terpencil di pelosok desa.
Puluhan Warga Hijrah ke Malang
Warga Desa Watubonang, Kecamatan Badegan, Ponorogo, Jawa Timur, termakan isu kiamat. Akibatnya, 52 warga di desa tersebut memilih keluar dari desa untuk mencari perlindungan ke pondok pesantren (Ponpes) yang ada di Kabupaten Malang.
Informasinya, hijrahnya warga Watubonang ini tidak bersamaan, tapi bertahap sejak sebulan lalu. Terakhir warga yang pindah ke Kabupaten Malang itu terjadi pada 7 Febuari 2019 lalu tapi baru heboh dan viral di media sosial sejak dua hari terakhir.
Terungkap Penyebar Isu Kiamat
Warga Desa Watubonang pindah setelah ada seorang warga yang bernama Katimun menyebarkan isu kiamat sudah dekat. Selain itu Katimun juga menyebar isu jika akan terjadi perang sampai kemarau panjang. Katimun juga meminta warga untuk segera pergi dan menjual semua aset yang dimiliki.
"Mereka dipengaruhi atau diajak oleh Katimun, warga RT 05 RW 01 Dukuh Rrajan, Desa Watubonang. Diminta menjual aset-aset yang dimiliki untuk bekal akhirat," kata Camat Badegan, Ringga Irawan.
Bupati Ponorogo: Mereka Terlanjur Percaya dan Meyakini
Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni juga mengaku prihatin dengan doktrin kiamat yang menimpa warganya, sehingga memilih pindah dan berlindung ke Ponpes Miftahul Falahil Mubtadi'in di Kabupaten Malang.
"Mereka percaya akan ada kiamat dan kalau di pondok itu enggak ikut kiamat. Sesungguhnya kita sudah melakukan pembinaan sekaligus memberikan pemahaman, tapi ya sulit, mereka terlanjur percaya dan meyakini," katanya.
Ipong berharap, semua pihak terkait ikut turun tangan untuk memberikan pembinaan. "Jadi harus ada upaya yang serius dari Ormas-Ormas keagamaan, MUI, Pemprov, Pemkab Malang," kata Ipong.
Komentar Gubernur Jatim
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa yang ikut angkat bicara dan heran dengan doktrin kiamat tersebut tanpa klarifikasi lebih dulu oleh si penerima informasi. "Itu kerentanan masyarakat ketika menerima informasi-informasi yang mereka tidak sempat tabayyun, tidak sempat klarifikasi atau mereka salah referensi," kata Khofifah.
Jadi, lanjutnya, warga yang menerima informasi tanpa tabayyun itu sudah punya ketaatan, kepercayaan, ketundukan kepada orang tertentu. "Sehingga ketika orang yang merasa menjadi top reference dalam hidupnya itu menyampaikan sesuatu, ya sudah mereka langsung percaya, dianggap kebenaran," jelasnya.