Tidak Diberi Miras, Pemuda di Kupang Jarah Warung dan Gasak Uang
Sejumlah pemuda diduga mabuk minuman keras (miras) berbuat keributan. Mereka menjarah uang jutaan rupiah di warung dan merusak kamar indekos warga. Peristiwa ini terjadi di indekos Leter U, Jalan Alfa Omega, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sejumlah pemuda diduga mabuk minuman keras (miras) berbuat keributan. Mereka menjarah uang jutaan rupiah di warung dan merusak kamar indekos warga. Peristiwa ini terjadi di indekos Leter U, Jalan Alfa Omega, Kelurahan Lasiana, Kecamatan Kelapa Lima, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Aksi kekerasan secara bersama-sama dan pencurian ini kemudian dilaporkan warga bernama Luky Sepriyanto Djoday (28), ke Polsek Kelapa Lima sesuai nomor LP/B/83/IV/2022/Sektor Kelapa Lima.
-
Kapan Selat Muria mengalami penyusutan? Salah satu periode penyusutan terjadi pada awal abad ke-13.
-
Apa ciri khas Kucing Merah? Kucing Merah memiliki karakteristik bulu berwarna oranye kemerahan dengan corak huruf M di dahinya. Bentuk tubuhnya juga lebih berotot dibanding sesamanya.
-
Apa ciri khas dari Kubur Kalang? Kuburan Suku Kalang di Bojonegoro memiliki kompleks kuburan dengan liang lahat berupa lempengan-lempengan batu pipih. Pada zamannya, kuburan suku Kalang termasuk memiliki nilai seni tinggi. Kini, peti batu ini dikenal dengan sebutan Kubur Kalang.
-
Kenapa UMKM penting? UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung perekonomian di Indonesia, tetapi juga di banyak negara lain karena kemampuannya dalam menciptakan lapangan kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
"Diduga kejadian tersebut karena para pelaku yang sudah dipengaruhi minuman keras sehingga tidak dapat menerima alasan dari pelapor," kata Kanit Reskrim Polsek Kelapa Lima Ipda Rafael, Selasa (5/4).
Menurut Rafael, laporan kasus tersebut sudah ditangani oleh anggota piket Reskrim Polsek Kelapa Lima. "Kami juga masih mencari para pelaku, untuk diminta keterangan terkait motif mereka melakukan aksi tersebut," terangnya.
Dalam laporannya, Luky yang merupakan warga asal Kelurahan Depe, Kecamatan Sabu Barat, Kabupaten Sabu Raijua itu mengaku, dia dan Ferdinand Lay menjadi korban kebrutalan para pemuda.
Ia menguraikan, awalnya pada Minggu (3/4) tengah malam, salah seorang pelaku datang untuk menggadaikan handphone ke Luky. Pelaku hendak menukar HP dengan miras jenis moke, sebanyak 10 botol di warungnya.
Luky tidak merespons, sehingga pelaku kembali lalu menawarkan HP ditukar dengan miras empat botol. Namun lagi-lagi permintaan pelaku tidak diindahkan.
Pelaku kembali ketiga kalinya bersama teman-temannya. Pelaku meminta diberikan moke, namun Luky mengatakan bahwa moke telah habis terjual.
Para pelaku marah dan merusak warung dan indekos milik korban. Para pelaku juga mencuri uang milik pelapor kurang lebih sebesar Rp5.400.000 di dalam kamar.
Sebelum kabur, para pelaku juga melempari dan merusak warung. Lucky kemudian mendatangi Polsek Kelapa Lima dan membuat laporan polisi.
Baca juga:
3 Fakta Mobil Warga Madiun Bawa Soju dan Aneka Miras, Jadi Sasaran Operasi Polisi
Jelang Ramadan, Polisi Kembali Amankan Ratusan Botol Miras di Sukoharjo
Toko Baju dan Mainan di Sukabumi Kepergok Jual Miras, Kelabui Polisi Dengan Cara Ini
Jelang Ramadhan, Polres Sukoharjo Sita Ratusan Liter Miras Ciu
Marak Aksi Kekerasan di Solo Dipicu Miras dan Pil Koplo
Tidak Sengaja, Satpol PP Tangsel Bongkar Gudang Miras Berkedok Toko Jamu