Tiga Anak Ditemukan Tewas Tenggelam Dalam Kubangan Bekas Galian di Kebumen
Tiga korban tersebut diketahui kemudian merupakan pelajar madrasah ibtidaiyah (MI) kelas 3 di Desa Adikarso. Masing-masing identitas mereka, yaitu Taofah (9), Fahri (9) dan Akhsan Safi (10).
Tiga orang anak ditemukan meninggal di kubangan air bekas galian di Dukuh Gesing, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen, Jum'at (22/2) malam. Kejadian ini, pertama kali didapati oleh saksi, Suwati (53) warga setempat. Dia curiga mendapati beberapa potong pakaian anak-anak dan sepeda kayuh kecil berada di dekat kubangan bekas galian tersebut.
Tiga korban tersebut diketahui kemudian merupakan pelajar madrasah ibtidaiyah (MI) kelas 3 di Desa Adikarso. Masing-masing identitas mereka, yaitu Taofah (9), Fahri (9) dan Akhsan Safi (10).
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
-
Kapan benua ini tenggelam? Sekitar 70.000 tahun yang lalu, daratan luas yang kini tenggelam di lepas pantai Australia kemungkinan pernah ditinggali setengah juta manusia.
-
Kapan Kirab Tebu Temanten dilakukan? Acara ini digelar pada Selasa Selasa (23/4).
-
Kapan bahaya Gua Kematian terungkap? Bahaya dari gua kecil ini terungkap secara tidak sengaja saat pembangunan kompleks Recreo Verde sedang berlangsung.
-
Di mana desa Tegal Wangi terletak? Desa Tegal Wangi di Jimbaran, Badung, Bali, kini menjadi hidden gem yang menawarkan keindahan pantai dengan suasana tenang.
-
Dimana embung yang terbengkalai di Kebumen itu berada? Embung itu terletak di daerah perbukitan, tepatnya di Desa Giritirto, Kecamatan Karanggayam, Kebumen.
Kasubbag Humas Polres Kebumen, AKP Suparno, menjelaskan saat petang pukul 17.30, saksi yang rumahnya berdekatan dengan lokasi mendapati beberapa potong pakaian anak-anak dan sepeda kayuh kecil berada di dekat kolam kubangan bekas galian. Dia merasa curiga ada yang tak beres sebab tidak melihat anak-anak di sekitar lokasi. Berbekal sebatang bambu panjang, saksi berusaha mengorek air kolam dengan kondisi air keruh berwarna coklat.
"Dari dasar kolam timbul ke permukaan seorang anak laki-laki keluar. Dengan spontan saksi menjerit dan berteriak meminta tolong kepada warga sekitar," kata AKP Suparno, Sabtu (23/2).
Tidak lama kemudian datang warga. Warga lalu masuk ke dalam kolam untuk mengambil seorang anak yang sudah mengapung. Warga kemudian berusaha mencari ke dasar kolam dan mendapati kembali dua orang anak.
"Tiga anak dibawa ke permukaan, lalu beberapa warga memanggil petugas medis RSUD Kebumen yakni Setiyasih yang rumahnya di dekat lokasi untuk diperiksa," terang Suparno.
Dari pemeriksaan , didapati bahwa 3 anak tersebut dimungkinkan sudah meninggal. Untuk memastikan kondisi 3 anak tersebut lalu dibawa ke UGD RSUD Dr. Soedirman Kebumen.
"Pada saat sampai di UGD kondisi korban sudah meninggal, saat dibantu pernapasan tidak ada respon," kata Suparno.
Pada tubuh korban tidak diketemukan adanya tindak kekerasan. Dari ciri-ciri fisik ke-3 korban kondisi mayat berwarna biru, tangan dan kaki keriput tanda kedinginan, keluar busa dari hidung. Melihat kondisi fisik tersebut, untuk waktu kematian korban kurang dari 5 jam saat diketemukan.
"Ukuran bekas galian tempat 3 korban tenggelam lebar 5 m x 8 m. Sedang kedalaman air kolam 170 cm," tutup Suparno.
Baca juga:
Warga Kediri Hilang di Sungai Brantas, Diduga Tenggelam Saat Memancing
Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Hilang di Perairan Sumut
Ujian Praktik Renang, Tiga Siswa SMP 25 Semarang Tewas Tenggelam
Diduga Stres, Pekerja Proyek Tol Samarinda-Balikpapan Melompat ke Sungai di Kukar
Warga Sragen yang Hanyut di Sungai Bengawan Solo Ditemukan Tewas
Wisatawan Pantai Baron Tewas Tercebur Saat Seberangi Sungai