Tiga Anggota TNI AL & 2 Security Pelabuhan Aniaya Warga Kupang Hingga Tewas, Diduga Ini Pemicunya
Belakangan diketahui, calon istri korban menelepon sepupunya yang merupakan oknum anggota Lantamal VII Kupang untuk mencegah keberangkatan korban.
Dua orang security di Pelabuhan Tenau Kupang, diduga ikut menganiaya Yohanes Loinati (33) hingga meninggal dunia. Keduanya telah diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Polsek Alak.
"Dua orang security dari pelabuhan yang telah diminta keterangan tinggal proses selanjutnya," ungkap Kasat Reskrim Polresta Kupang Kota, AKP Yugo Amboro, Minggu (25/8).
- Anggota TNI AL Tembak Mati Warga di Makassar, Keluarga Minta Koptu SB Dihukum Berat
- Anggota TNI AL di Makassar Tembak 2 Warga, 1 Korban Tewas
- Dipenjara di Maksimum Security, 13 Prajurit TNI Terlibat Penganiayaan Anggota KKB Terancam Jadi Tersangka
- Tiba-Tiba Jatuh, Anggota TNI Meninggal saat Jaga Rapat Pleno Pemilu
Menurutnya, hasil pemeriksaan sementara terhadap kedua security itu mereka mengakui ikut menganiaya korban di pelabuhan.
"Dua orang saksi yang kita mintai keterangan bekerja sebagai security di Pelabuhan Tenau. Kami sudah koordinasi dengan Pelindo serta meminta rekaman cctv di lokasi, dan saat ini sedang proses penyimpanan data," ujar Yugo Amboro.
Ia menambahkan, masih ada saksi yang belum bisa diambil keterangan sehingga belum bisa menyimpulkan motif dari kejadian itu. Namun sebelum kejadian, calon istri korban menelepon sepupunya yang merupakan oknum anggota Lantamal VII Kupang untuk mencegah keberangkatan korban.
"Ada hubungan saudara antara istri korban dengan salah satu terduga pelaku. Istri korban menelepon salah satu terduga pelaku untuk mencegah keberangkatan korban ke Jakarta," kata Yugo Amboro.
Saat bertemu korban di ruang check in tiket terjadi cekcok dan jadi tontonan penumpang lain, sehingga para terduga pelaku membawa korban ke pos security.
"Saat ini baru satu lokasi yang menjadi tempat kejadian perkara yakni di Pelabuhan Tenau. Kemungkinan ada tempat kejadian lain kami masih dalami," tutup Yugo Amboro.
Sebelumnya, tiga orang oknum anggota Lantamal VII Kupang diduga terlibat dalam penganiayaan berat berujung tewasnya korban Makson Loinati di Pelabuhan Tenau Kupang, Jumat (23/8) kemarin.
Ketiga oknum anggota berinisial Sertu J, Kelasi Satu A dan Kelasi Dua M itu telah diamankan di Pomal Lantamal VII Kupang, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait keterlibatannya mereka.
Danpomal Letkol Laut (PM) Catur Dono Wibowo mengatakan, setelah mendapatkan informasi pihaknya langsung mengamankan tiga orang oknum TNI AL untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
- Veddriq Leonardo, Peraih Medali Emas Olimpiade Paris 2024 Dapat Tiket Pesawat Gratis Seumur Hidup
- Operasi Sikat Jaya, 341 Orang Terlibat Kasus Kriminal Dalan Kurun Waktu 15 Hari
- Cara Efektif Menemukan dan Menggunakan SPBU Layanan Mandiri
- Panduan Lengkap Memilih Bahan Bakar Berdasarkan Bilangan Oktan
- Sowan ke 'Dedengkot Betawi' Babe Nuri, Pramono Beberkan Program Kesejahteraan bagi Warga Jakarta
Berita Terpopuler
-
VIDEO: Jokowi Tak Mau Buru-Buru soal Pindah ke IKN "Pindahan Rumah Ruwetnya Saja Kayak Gitu"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
VIDEO: Jokowi soal Pindah ke IKN "Semua Harus Dipersiapkan, Tinggal Bawa Baju"
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Respons Jokowi soal Seskab Definitif Pengganti Pramono Anung
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi: Pekerjaan akan Hilang 85 Juta di Tahun 2025, Muncul Otomasi & AI
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Cerita Sempat Dibisiki 'Hati-hati Digulingkan' Saat Ingin Ambil Alih Freeport
merdeka.com 19 Sep 2024