Tiga Jenazah Korban Gempa Cianjur Kembali Ditemukan, Satu Teridentifikasi
Total jenazah korban gempa Cianjur yang sudah teridentifikasi 154
Tim SAR Gabungan kembali menemukan tiga jenazah korban gem[a di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Tiga jenazah tersebut di antaranya dua jenazah ditemukan di Desa Cijendil, Cugenang dan satu jenazah di Warung Sate Shinta, Kecamatan Cugenang.
Tiga jenazah ini langsung diberikan Tim SAR Gabungan kepada Tim DVI Polda Jabar untuk dilakukan proses identifikasi.
-
Siapa Cecep? Cecep Abdullah berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemuda 26 tahun ini sempat viral di media sosial lantaran berkeliling kampung untuk membersihkan masjid.
-
Dimana Ganjar Pranowo berkunjung di Cianjur? Baru-baru ini calon presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke Desa Tegallega di Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
-
Apa yang istimewa dari rumah Lesti Kejora di Cianjur? Kediamannya, meskipun berlokasi di pedesaan, bisa menjadi investasi tinggi karena memiliki pemandangan yang membuat warga Ibukota iri. Pemandangan rumah Lesti Kejora seolah seperti resort bintang 5
-
Kapan gempa di Gianyar terjadi? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Apa dampak yang ditimbulkan gempa di Gianyar? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali mencatat kerusakan ringan dampak gempa berkekuatan 4.9 magnitudo di Kabupaten Gianyar. Getaran gempa sempat membuat penghuni hotel berhamburan meninggalkan gedung."Kerusakan ringan, tembok retak dan genteng jatuh," kata Kepala BPBD Made Rentin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (7/9).
-
Mengapa Seni Pakemplung di Cianjur terancam punah? Namun sayangnya, kesenian ini belakangan terancam punah karena dianggap rumit dan terlalu sakral. Ini didasarkan hilangnya minat anak muda untuk melestarikannya dan menampilkannya dengan baik, sesuai pesan leluhur.
"Hari ini berdasarkan data kita sudah dapatkan informasi tiga jenazah ditemukan, sehingga ada 172 kantong jenazah yang diterima Tim DVI Polda Jabar," kata Tim Div Humas Polri Kombes Pol Erdi Adrimulan Chaniago dalam keterangannya, Minggu (4/12).
Erdi memgatakan, satu jenazah berhasil diidentifikasi Tim DVI Polri. Dia bernama Sarmilah (36) warga Kampung Sarampad, Desa Sarampad, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur.
"Sehingga total jenazah yang sudah teridentifikasi 154," ujarnya.
"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan jenazah yang ada mohon doanya agar jenazah segera teridentifikasi," tambah Erdi.
Erdi mengimbau, kepada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya agar segera melaporkan ke polisi.
"Agar keluarga yang masih kehilangan anggota keluarga diimbau untuk melapor ke Posko Pengaruan Orang Hilang dibagian forensik di RSUD Sayang dengan membawa data-data korban," pungkasnya.
(mdk/ray)