Tiga Kapal Motor di Nias Selatan Terbakar, 1 ABK Meninggal
"Kapal yang terbakar 3 unit. Atas peristiwa ini, kerugian diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar," kata Nakti
Tiga unit kapal motor di Pelabuhan Lama Teluk Dalam, Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut) terbakar. Akibat peristiwa ini, seorang Anak Buah Kapal (ABK) meninggal dunia.
Kapolres Nias Selatan AKBP I Gede Nakti Widhiarta mengatakan, peristiwa terjadi pada Senin, 13 April 2020, sekitar pukul 21.45 WIB. Mendapat informasi, tim dari Polres Nias Selatan, Pangkalan Angkatan Laut, dan Satpol PP turun ke lokasi.
-
Kapal apa saja yang terbakar di Pelabuhan Cilacap? “Berdasarkan hasil identifikasi sementara, kebakaran tersebut menimpa empat kapal yang tengah bersandar di Dermaga 3 PPS Cilacap,” kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Bayu Prahara pada ANTARA.
-
Kapan bangkai kapal tersebut tenggelam? Para arkeolog mengatakan, temuan unik ini berasal dari periode Romawi dan Mamluk sekitar 1.700 dan 600 tahun lalu.
-
Kenapa kapal selam Nazi tenggelam di Karimunjawa? Berdasarkan sejarahnya, kapal selam Nazi itu ditembak dengan torpedo oleh pasukan sekutu pada tahun 1944.
-
Apa yang ditemukan di lokasi dugaan Kapal Nabi Nuh? Sampel tanah dari puncak tertinggi di Turki mengungkap aktivitas manusia dan material laut.
-
Kapan kapal itu tenggelam? Kapal yang berpenumpang 37 orang dan bermuatan ikan ini dikabarkan terbalik saat mengalami cuaca buruk di Perairan Selayar," ujarnya melalui keterangan tertulisnya, Selasa (12/3).
-
Kapan kapal-kapal itu tenggelam? Kapal ini berasal dari pertengahan Dinasti Ming (1368-1644).
Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 22.50 WIB. Kapal yang terbakar KM Karya Kasih, mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM), KM Kukur milik nelayan, KM Entino/Amaeta, dan kapal tangkapan Angkatan Laut yang telah dilimpahkan ke kejaksaan.
"Kapal yang terbakar 3 unit. Atas peristiwa ini, kerugian diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar," kata Nakti, Selasa (14/4).
Informasi diperoleh pihak kepolisian, peristiwa kebakaran berawal dari kapal yang mengangkut BBM, KM Karya Kasih, akibat arus pendek listrik di atas kapal. Kemudian api menyambar BBM yang ada di atas kapal.
"Akibat peristiwa ini, satu ABK KM Ertino atas nama Yarianus Bohalima, berusia 24 tahum, asal Pulau Pulau Batu, Nias Selatan, meninggal dunia," sebutnya.
Dua orang saksi mata atas nama Riko Lafau dan Raymon mengatakan, sebelum peristiwa kebakaran terjadi, mereka sedang duduk di warung milik Sawato Lembo alias Ama Putri. Warung tempat mereka duduk dengan lokasi kejadian berjarak sekitar 50 meter.
Saat sedang duduk-duduk, tiba tiba mereka mendengar bunyi ledakan yang bersumber dari salah satu kapal yang sedang bersandar di dermaga. Mereka juga melihat api dengan cepat membesar hingga membakar kapal-kapal tesebut.
Tidak hanya itu, mereka juga mendengar suara orang meminta tolong dari dalam kapal tersebut. Melihat peristiwa itu, mereka langsung melaporkannya ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nias Selatan.
"Ada suara orang minta tolong," sebut saksi mata.
Reporter: Reza Efendi
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)