Tiga nelayan hilang di perairan Uluwatu
Koordinator Basarnas pos SAR Jepara Whisnu Yugo Utamo menginformasikan mereka berangkat pada Rabu sekitar pukul 15.00. Rombongan ini dengan tiga person on boat (POB) berangkat mencari ikan bersamaan dengan nelayan lainya.
Tiga nelayan hilang di perairan Uluwatu, Kabupaten Jepara. Mereka berangkat mencari ikan sejak Rabu (4/7).
Tiga nelayan tersebut bernama Mulyono (45), Purwanto (40) warga Metawar RT01/01 Desa Ujungwatu, dan Karnadi (58) warga Desa Banyumanis Kecamatan Donorejo Kabupaten Jepara.
-
Kenapa nelayan di Jepara melakukan tradisi Larung Kepala Kerbau? Dilansir dari berbagai sumber, upacara Larung Kepala Kerbau ini sebagai bentuk rasa terima kasih nelayan setelah melaut dan menangkap ikan selama setahun penuh. Selain itu, melakukan tradisi ini juga sebagai bentuk doa kepada Tuhan agar permohonan para nelayan bisa terpenuhi pada tahun-tahun berikutnya.
-
Apa yang ditemukan oleh nelayan tersebut? Trevor Penny menemukan pedang tersebut ketika magnet yang dia gunakan saat menyusuri sungai menarik benda logam dan ternyata itu adalah pedang kuno berusia 1.200 tahun.
-
Kenapa "Gerbang Neraka" disebut demikian? Julukan "gerbang neraka" disematkan warga lokal karena ngerinya sejarah tempat ini.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Apa makna dari pepatah Jawa "Kacang ora ninggal lanjaran"? Kebiasaan anak selalu meniru dari orang tuanya.
-
Di mana "Gerbang Neraka" ditemukan? "Gerbang Neraka" berada di East Riding, Yorkshire, Inggris.
Koordinator Basarnas pos SAR Jepara Whisnu Yugo Utamo menginformasikan mereka berangkat pada Rabu sekitar pukul 15.00. Rombongan ini dengan tiga person on boat (POB) berangkat mencari ikan bersamaan dengan nelayan lainya.
Dari beberapa nelayan berangkat menuju ke arah barat, namun satu kapal nelayan yang belum diketahui keberadaanya saat itu mengarah ke timur. "Berdasarkan keterangan dari teman-teman nelayan bahwa ke tiga orang yang dimungkinkan hilang tidak membawa alat komunikasi sehingga menyulitkan upaya pencarian," ungkap Whisnu
"Saat ini Basarnas Jepara dan tim SAR gabungan berupaya melakukan pencarian mengunakan Rigit Inflatable Boat (Rib) dengan melakukan penyisiran sekitar perairan Ujungwatu arah ke timur 10 mil dari bibir pantai," paparnya.
Saat ini kondisi ombak di perairan kurang lebih 0,5 sampai 1 meter dan arah angin dari Timur Laut menuju ke Barat Daya.
Baca juga:
Menteri Susi luncurkan perahu bambu buatan anak bangsa, pertama di dunia
Ikan Arapaima tidak boleh dilepasliarkan di sungai-sungai Indonesia
Orang-orang ini selamat setelah 16 hari hingga 16 bulan mengapung di laut
Empat nelayan hilang setelah perahu terbalik di perairan utara Jawa
Kisah pengungsi Rohingya bertahan hidup menjadi nelayan
Miris, populasi ikan hiu di Indonesia turun 28 persen