Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru
Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor.
Tiga Warga Garut Diamuk Berandalan Bermotor di Malam Tahun Baru
Tiga warga Cibatu, Garut, Jawa Barat diduga diamuk sekelompok berandalan bermotor, Minggu (31/12) malam. Ketiganya saat ini harus mendapatkan perawatan intensif di fasilitas kesehatan yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
- Warga Depok Jadi Korban Begal di Sawangan, Terluka Saat Pertahankan Motor
- Warga Cireundeu Sergap Maling Motor, Digeledah Ternyata Bawa Senpi Rakitan
- Muncul Sosok A, Saksi Hidup di Malam Mencekam Vina Cirebon Dipepet Gerombolan Bermotor & Dilempari Batu
- Bukan Motor atau Mobil, Warga Jambi Naik Kapal Berangkat Salat Tarawih
Atu, salah seorang korban mengatakan bahwa dia menjadi korban keberingasan kelompok berandalan bermotor saat hendak menolong korban lainnya yang bernama Asraf.
"Saat itu Asraf sedang dipukuli oleh banyak orang, kalau penyebabnya enggak tau karena apa, pas gitu malah saya dikeroyok," kata Atu.
Atu mengatakan bahwa selain dia dan Asraf, satu warga lainnya pun bernama Endang juga dikeroyok. Beruntung ketika itu ada warga yang menolongnya dan langsung membawanya ke Polsek Cibatu.
"Yang dua ada yang bawa langsung ke Puskesmas karena bonyok-bonyok. Saya dibawa dulu ke Polsek lalu ke Puskesmas, sama juga bonyok," ucapnya.
Terkait kejadian tersebut, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Garut AKP Ari Rinaldo membenarkannya dan sudah menerima laporan.
"Setelah menerima laporan kami langsung terjunkan Tim Sancang untuk bergerak ke lokasi kejadian. Alhamdulillah saat ini dua orang terduga pelaku sudah berhasil kami amankan," kata Ari.
Meski sudah berhasil menangkap dua terduga pelaku, Ari menyebut bahwa pihaknya masih terus melakukan pengembangan. Itu karena pihaknya menerima informasi bahwa jumlah pelaku diperkirakan lebih dari dua orang.
Adapun kaitan dengan motif para pelaku melalukan pengeroyokan itu, diakuinya masih melakukan pendalaman. "Nanti akan kami ungkap setelah memeriksa para saksi" pungkasnya.