Tito Saat Dikunjungi Pansel Capim KPK: Mudah-mudahan Calon dari Polri Terpilih
Menurut Tito, dengan terpilihnya anggota Polri sebagai pimpinan KPK, maka sinergitas dengan kepolisian akan semakin mudah.
Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (Pansel Capim KPK) bertemu Kapolri, Jenderal Tito Karnavian. Tito berharap kandidat dari Polri bisa terpilih dalam seleksi tersebut.
"Mudah-mudahan ada dari Polri yang terpilih," tutur Tito di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (13/6).
-
Apa yang dilakukan Tri Tito Karnavian kepada 6 Pj. Ketua TP PKK Provinsi? Ketua Umum (Ketum) Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Tri Tito Karnavian melantik enam Penjabat (Pj.) Ketua TP PKK Provinsi.
-
Kapan M. Hasan menjabat sebagai Kapolri? Jenderal Polisi (Purn.) Drs. Mohamad Hasan adalah seorang Kepala Kepolisian Republik Indonesia di era Orde Baru (1971-1974) dan pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Malaysia dari tahun 1974 hingga 1978.
-
Kapan wisuda anggota Polri di Turki? Acara tersebut diselenggarakan pada 26 Juli 2023 waktu setempat.
-
Kapan HUT Korps Marinir TNI AL diperingati? Setiap tanggal 15 November diperingati sebagai Hari Ulang Tahun Korps Marinir TNI AL.
-
Apa yang diharapkan dari kolaborasi KPK dan Polri ini? Lebih lanjut, Sahroni tidak mau kerja sama ini tidak hanya sebatas formalitas belaka. Justru dirinya ingin segera ada tindakan konkret terkait pemberantasan korupsi “Tapi jangan sampai ini jadi sekedar formalitas belaka, ya. Dari kolaborasi ini, harus segera ada agenda besar pemberantasan korupsi. Harus ada tindakan konkret. Tunjukkan bahwa KPK-Polri benar-benar bersinergi berantas korupsi,” tambah Sahroni.
-
Siapa yang mengapresiasi kolaborasi KPK dan Polri? Terkait kegiatan ini, Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni turut mengapresiasi upaya meningkatkan sinergitas KPK dan Polri.
Menurut Tito, dengan terpilihnya anggota Polri sebagai pimpinan KPK, maka sinergitas dengan kepolisian akan semakin mudah.
"Karena Polri memiliki jaringan nasional dan juga ada elemen penanganan korupsi. Di polda-polda, ada Dittipikor. Ini menjadi mesin memberantas kasus korupsi, mencegah korupsi sebesar negara Indonesia ini, ya tidak mudah," jelas dia.
Perwira tinggi Polri menjadi pimpinan KPK bukan hal yang baru. Tito mencontohkan sejumlah nama seperti mantan Ketua KPK, Taufiequrachman Ruki dan Wakil Ketua KPK, Basaria Panjaitan.
Sejauh ini, sudah ada delapan nama perwira tinggi Polri yang menyampaikan niatannya ikut mendaftar dalam seleksi calon komisioner KPK.
"Kami tentu berusaha memberikan calon terbaik. Berapa jumlahnya saya kira tidak ada pembatasan. Kami sudah memiliki beberapa orang nanti akan kami buka juga secara internal. Nanti akan kami serahkan kepada pansel untuk menilai," kata Tito.
Ketua Pansel Capim KPK Yenti Ganarsih menambahkan, kehadirannya di Mabes Polri merupakan rangkaian upaya jemput bola bibit potensial memimpin KPK.
"Memang program kami seperti ke KPK dan Jaksa Agung, kami sampaikan bahwa kami akan minta bantuan untuk tracking. Kedua kami minta masukan dari Kapolri dari Jaksa Agung. Kita juga mengundang calon dari polisi untuk mendaftarkan," ujar Yenti.
Pendaftaran calon pimpinan KPK dibuka mulai 17 Juni hingga 4 Juli 2019. Baik dari unsur pemerintah dan masyarakat dapat tampil dengan beragam latar belakang, juga pengalaman agar membawa lembaga antirasuah semakin baik ke depan.
Reporter: Nanda Perdana Putra
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Datangi Kejagung, Pansel Minta Rekomendasi Nama Jaksa Potensial jadi Capim KPK
Saut Situmorang Ajukan Laode, Basaria dan Alex Maju Jadi Capim KPK
Pertemuan Pansel dengan Calon Pimpinan Baru KPK
Temui Pimpinan, Pansel Bahas Kendala dan Keberhasilan KPK
Temui Pimpinan KPK, Pansel Minta Rekam Jejak Capim KPK
Ingin Dapat yang Terbaik, Pansel Capim KPK Keliling 8 Daerah
Telusuri Rekam Jejak Kandidat, Pansel KPK Bakal Temui Jaksa Agung hingga Kapolri