TNI Berhasil Cegah Penyelundupan 5,4 Kilogram Ganja di Perbatasan RI-PNG
Pengungkapan itu merupakan hasil sweeping yang dilakukan jajaran TNI dari Satgas Pamtas Yonif 132/BS. Bermula pada sekitar pukul 23.30 WIT waktu setempat, personel Pos KM 76 yang dipimpin oleh Sertu Indra Jaya selaku Wadanpos melaksanakan sweeping.
Momentum libur nasional tak terkecuali saat lebaran kerap kali dimanfaatkan menjadi celah bagi para pengedar narkoba menyelundupkan barang haram tersebut. Seperti halnya pengungkapan kasus penyelundupan narkotika jenis ganja kering seberat 5,4 kilogram di Jalan Trans Jayapura-Wamena, tepatnya di Kampung Uskuar pada Minggu (23/4), sehari setelah lebaran.
Pengungkapan itu merupakan hasil sweeping yang dilakukan jajaran TNI dari Satgas Pamtas Yonif 132/BS. Bermula pada sekitar pukul 23.30 WIT waktu setempat, personel Pos KM 76 yang dipimpin oleh Sertu Indra Jaya selaku Wadanpos melaksanakan sweeping.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Apa yang berhasil diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia. Salah satu tugas prajurit TNI adalah menjaga segala macam bentuk ancaman demi kedaulatan dan keselamatan bangsa Indonesia.
-
Apa kejutan yang diberikan prajurit TNI kepada Kapolres Tuban? Kapolres Tuban tiba-tiba diangkat oleh para prajurit TNI sebagai bentuk perayaan yang meriah. Selain itu, kue ulang tahun yang seharusnya dipotong dan dibagi pun akhirnya mendarat ke wajah Kapolres dengan sangat belepotan.
"Memberhentikan sebuah kendaraan Toyota Rush berwarna silver biru yang sedang melintas di Jalan Trans Jayapura-Wamena dari arah Waris, dan benar saja petugas mendapatkan tiga orang dengan gelagat yang mencurigakan," kata Wadansatgas Mayor Inf Zulfikar Rakita Dewa dalam keterangannya, Rabu (26/4).
Hanya saja, satu orang dari mereka berhasil kabur melarikan diri masuk ke hutan pada saat petugas akan lakukan pemeriksaan lebih lanjut. Hasil pemeriksaan di lapangan diketahui bahwa dua orang berhasil diamankan berinisial GABL (27) warga Ambon dan AI (23) warga negara Papua Nugini.
Didapatkan juga keterangan dari para pelaku, sebelumnya ada pelaku lain yang juga merupakan komplotan mereka yaitu OM (23) warga asli Papua. OM selaku pembuka jalan yang terlebih dahulu melewati jalan tersebut dengan menggunakan sepeda motor Supra X 125 berwarna hitam kuning.
"Setelah mendengar keterangan tersebut, Wadanpos KM 76 langsung menghubungi Pos Wembi guna melakukan pencegatan OM agar tidak dapat lolos. Tidak memerlukan waktu lama, OM berhasil ditangkap oleh personel Pos Wembi dan langsung dibawa ke Pos KM 76," terangnya.
Dari hasil penindakan ini, Zulfikar mengungkapkan, pihaknya mendapat laporkan dari Kapten Inf Sutan Syahril selaku Dankipur D Satgas atas adanya narkotika Jenis Ganja Kering seberat 5,4 kilogram yang telah dikemas menjadi 178 bungkus siap untuk diperjual belikan.
Ganja Kering tersebut sedianya akan dibawa ke daerah Arso dan diserahkan kepada oknum berinisial RN yang ternyata merupakan seorang narapidana di Lapas Doyo Kota Jayapura dan akan dijual dengan harga Rp1.000.000 per bungkusnya.
"Masih banyak ditemukan upaya dari masyarakat untuk melakukan tindakan ilegal khususnya penyelundupan narkotika. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwasannya kesadaran masyarakat akan taat hukum masih sangat minim,” terangnya.
Selain itu ada juga barang bukti berupa 1 unit mobil rental Toyota Rush, 1 unit sepeda motor Supra X 125, 1 buah tas punggung warna hitam, 1 buah tas tangan kecil warna hitam, 4 unit HP dengan merk Xiaomi, Nokia, Oppo dan Vivo serta 1 buah Noken yang juga telah menjadi barang sitaan.
Atas adanya kejadian, Zulfikar menyampaikan pihaknya akan memperketat proses sweeping selama 24 jam di tiya jalur menuju perbatasan RI-PNG sektor utara yaitu jalur Skouw, Skofro dan Waris.
(mdk/fik)